Belum lama ini media sosial diramaikan dengan bisnis jasa sewa iPhone. Peluang cuan itu ramai dilakoni para pemilik iphone dengan berbagai tipe.
Di sisi lain peminatnya juga cukup banyak. Hal ini dikarenakan iPhone dianggap bukan hanya sekadar smartphone, tetapi juga barang mewah yang menunjang gaya hidup.
Terbaru bahkan ada jasa screenshot dengan iPhone, loh. Bisnis ini ramai beredar di media sosial Twitter.
Baca juga: Online Shop Ini Tawarkan Jasa Sewa iPhone, Bayarannya Mulai Rp16 Ribuan
Tak hanya jasa screenshot saja, para penyedia jasa ini juga melayani screen recording, jasa posting di Instagram, jasa tweet di Twitter, hingga posting komentar pada akun YouTube atau akun TikTok seseorang.
Tarif yang dipatok untuk jasa ini juga beragam. Namun cukup terjangkau karena mulai gopek alias Rp500 rupiah.
“Tweet (Rp500), screenshot (Rp500), instagram, tiktok, youtube, dlln. Screen record (rp1.500/30s),custom chat (Rp.1000/page). Bisa request light mode/dark mode,” bunyi keterangan unggahan akun @slsbltsls yang menyediakan jasa ini.
Sementara itu dilihat dari unggahan di akun Instagram @infia_fact, fenomena jasa sewa iphone ataupun jasa screenshot iphon muncul untuk kebutuhan estetika, flexing, maupun kesenangan semata.
Hal ini berkaitan erat dengan sigma yang menyatakan ‘siapa saja yang memiliki iPhone pastinya orang yang kaya’.
Menerima jasa screenshot iPhone juga ni pic.twitter.com/GSlIaDu7j9
— Bila | Joki Toefl SEU Murah (@slsbltsls) August 23, 2022
Padahal bergaya tanpa tak sesuai budget hanya menyusahkan diri. Bahkan menurut Australian Institute of Professional Counselors itu termasuk flexing yang berarti membual demi menyombongkan sesuatu secara berlebihan.
Tindakan ini bertujuan agar orang lain terkesan dengan harta dan pencapaian yang dipamerkan.
Dengan pamer dan menyombongkan diri, para individu yang gemar flexing akan merasa senang dan eksis. Mereka pun akan merasa dihargai serta diakui keberadaannya.