Seorang wanita membahagiakan penampakan rumahnya yang roboh akibat gengsi tetangga.
Dia curhat tetangganya itu telah dua tahun merenovasi rumah tetapi tak kunjung selesai dan malah menimpa kediamannya.
Dilihat dalam video yang dibagikan di akun TikTok-nya @mikhaylaaqueena11, wanita itu awalnya memperlihatkan keadaan rumahnya yang kacau balau akibat tertimpa bangunan lantai dua rumah tetangga.
Terlihat bagian atap dan plafon rumahnya jebol sehingga reruntuhan genting, batu bata, papan, dan debu berserakan di mana-mana.
Wanita itu kemudian menjelaskan kalau tetangganya sedang membangun lantai dua. Namun, pembangunan tersebut belum selesai hingga dua tahun.
Alhasil, bahan bangunan yang digunakan tidak terlalu kokoh dan berkibat roboh hingga mengenai rumahnya.
"Rumahku hancur, gara-gara tetangga yang lebih mentingin gengsi daripada keselamatan tetangga. Seenggaknya kalau belum cukup uang, bikin rumah satu lantai aja. Hampir dua tahun bangunan nggak jadi-jadi dan akhirnya ambruk, ngerobohin rumahku," ungkapnya dalam narasi video.
Dia pun menyebutkan kalau suaminya sampai harus menjalani perawatan lantaran tertimpa bahan bangunan yang runtuh.
Terlihat dalam video terpisah, suaminya menderita luka di bagian kepala dan sedang ditangani oleh petugas medis.
Baca juga: Curhatan IRT yang Dikasih Makanan sama Tetangga, Sengaja Pakai Piring Biar Dibalas
Mirisnya, dia mengaku kalau tetangganya tidak meminta maaf atas insiden tersebut. Alih-alih pemilik rumah, para tukang bangunan justru yang datang meminta maaf dan memberikan biaya ganti rugi hingga pengobatan suami si wanita.
"Yang pada tanya, yang punya rumah ganti nggak? Di sini yang ganti rugi malah tukang yang ngerjain rumahnya. Dari rumah sampe pengobatan suamiku. Yang punya rumah datang buat sekadar nanya kabar atau minta maaf aja enggak," bebernya.
Baca juga: Gagal Menikah 2 Kali, Tak Disangka Jodoh Wanita Ini Adalah Tetangga Sendiri
Sontak hal itu pun membuat warganet prihatin. Mereka lantas beramai-ramai mendoakan kesabaran dan rezeki bagi si wanita beserta keluarganya.