Kisah cinta anak-anak manusia memang banyak macamnya. Contohnya wanita Malaysia bernama Erin ini. Dia mengisahkan persahabatannya dengan sang mantan pacar. Bahkan, usai melahirkan, mantannya masih menyempatkan diri menjenguk dan menggendong anaknya.
Padahal, Erin dulunya tega memutuskan hubungan 4 tahun mereka demi menikah dengan sahabatnya. Sayang, pernikahan Erin tidak bertahan lama. Hanya 3 bulan saja dan setelah itu gilirannya yang diceraikan.
Meski begitu, sang mantan tak lantas mengejek. Dia justru tetap memberi semangat dan mendukung Erin. Dia menguatkan Erin agar bisa melalui masalah tersebut dan berjuang untuk anaknya. Dia bahkan mengajukan diri untuk menjaga anak Erin.
ANUGERAH EX PALING RARE 2019
— Baby???? (@MissErinKayy) November 21, 2019
Serious la EX boypren aku paling latest sebelum aku kahwin datang lawat tengok anak aku ???? Ex terbaik ni ???? Bercinta dengan dia 4tahun+ , pastu aku putuskan dia . Aku kahwin dengan bestfriend aku yang aku kenal 4tahun+ , pastu aku diceraikan . pic.twitter.com/fM3AJ7YTX2
Meski begitu, bukan berarti mantannya ini langsung ikhlas ketika diputuskan oleh Erin. Dia begitu sedih sampai tak mau makan dan mandi. Dia tak fokus menjalani aktivitas sehari-hari karena masih galau.
Sekarang, Erin hanya bisa berdoa pria yang mencintainya teramat dalam itu kelak akan mendapatkan wanita yang juga ikhlas mencintainya. Saat ini, mereka berdua sepakat untuk berteman dan saling mendukung satu sama lain.
Yang pelik and tanya tentang perkahwinan aku yang hanya bertahan 3bulan , dah kena cerai talak 3 tapi kenapa dah ada anak ?
— Baby???? (@MissErinKayy) November 22, 2019
Aku kena cerai time early pregnancy . Ex boypren aku ni datang masa aku baru je bersalin . Hari ni anak aku baru umur 5hari ????
Bukan anak luar nikah . TQ
Unggahan Erin ini pun mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan keputusan Erin yang dulunya meninggalkan orang yang mencintainya demi mengejar orang yang dia cintai. Ada pula yang berharap Erin mendapat pelajaran dari kisah cinta tersebut.
