Apa yang kamu harapkan dari aplikasi kencan? Untuk berkencan dengan seseorang?
Di jaman yang serba sibuk, ada banyak orang yang menggunakan aplikasi kencan, terkadang mereka hanya ingin mendapatkan teman ngobrol, dan tidak jarang berharap mendapatkan pasangan yang serius.
Namun, apa yang dikatakan data dari aplikasi kencan?
Tinder, PlentyOfFish, dan sejumlah aplikasi kencan lainnya telah menjadi fenomena budaya di pasar lajang. Membanggakan jutaan pengguna di seluruh dunia, dan jumlah uang yang sama di bank, para raksasa yang bermain Cupid ini memegang hati rakyat di tangan figuratif mereka.
Namun, bukan hanya para lajang yang bermain di dalamnya, data terbaru menunjukkan.
Jika kamu berada dalam sebuah "hubungan yang berkomitmen," sebaiknya kamu merasa perlu mengawasi. Menurut data yang diberikan oleh HighSpeedInternet, lebih dari seperempat orang yang disurvei mengaku menggunakan Tinder meskipun terlibat dalam hubungan romantis pada saat itu.
Dilansir dari askmen.com, laki-laki nakal tampaknya lebih banyak daripada perempuan, sebuah survei terhadap 400 orang yang berbeda menunjukkan bahwa laki-laki hampir dua kali lebih mungkin untuk memiliki beberapa pilihan di samping sambil merasa nyaman dengan hubungan utama mereka.
Tinder merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pria dan PlentyOfFish kebalikannya, digunakan lebih banyak oleh perempuan.
46 persen orang menggunakan beberapa aplikasi kencan dan website pada waktu yang sama
40 persen orang membayar untuk aplikasi kencan
Namun, banyak orang bahkan tidak menganggapnya sebagai kecurangan.
Sepertiga orang yang disurvei mengatakan bahwa itu bukan merupakan kecurangan untuk menggunakan aplikasi kencan sementara dalam hubungan yang mungkin monogami, dan sekitar 10 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa tidak perlu untuk mengungkapkan hubungan jangka panjang kamu ke pasangan Tinder yang potensial.
Plus, menurut hasil survei, kencan kamu dengan pasangan yang didapat dari aplikasi kencan mungkin tidak terhitung selingkuh. Tiga belas persen dari mereka yang disurvei mengaku menggunakan aplikasi kencan saat berkencan.
3/4 orang mempunyai pengalaman buruk dengan seseorang ketika mereka bertemu melalui sebuah aplikasi dating
