Kisah Sukses WNI Jualan Bolu di Inggris, Ternyata Cuan! Mau Coba?

- Jumat, 21 Januari 2022 | 11:51 WIB
WNI sukses jualan bolu di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)
WNI sukses jualan bolu di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Gina Nurliana atau Gina Kemp adalah satu di antara diaspora Indonesia yang sukses di Inggris. Pada 2016, ia bersama keluarganya pindah ke Inggris yang merupakan kampung halaman suaminya.

Sesampainya di Negeri Ratu Elizabeth tersebut, Gina sempat bekerja di salah satu agensi yang mengurusi beberapa brand dan produk. Setelah 2 tahun bekerja di perusahaan, ia terpikir untuk memiliki usaha sendiri di bidang kuliner. 

-
WNI sukses jualan bolu di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Cukup lama Gina mempersiapkan usahanya ini. Ia mencari tahu caranya membuka bisnis di Inggris yang ternyata enggak mudah. Enggak hanya mempersiapkan jenis makanan apa yang akan dijual, tetapi juga standar resep hingga lisensi.

Kegigihan Gina terlihat dengan dibukanya usaha kue kering dan bolu khas Indonesia yang diberi nama Jawanua. Nama Jawanua diambil dari nama kantinnya dulu saat berada di Jakarta.

Jawanua merupakan gabungan dari kata Jawa dan Kawanua yang merupakan garis keturunan Gina yakni Jawa dan Manado. Sayangnya, nama tersebut urung digunakan karena menyulitkan lidah orang Inggris. Ia kemudian mengganti dengan nama Two-Ten Bakery. 

-
WNI sukses jualan bolu di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Gina menjual produknya melalui website dan media sosial seperti Facebook. Beberapa kali Gina juga berjualan di bazar yang pembelinya 99% orang Inggris.

Agar usahanya semakin dikenal, ia juga mulai melakukan promosi ke komunitas-komunitas orang Indonesia di Inggris. Awalnya target pasarnya orang Inggris, namun kini berganti 70% orang Indonesia dan 30% orang Inggris.

Gina menjual produk seperti nastar, nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, cheese sticks, soes kering mini keju, pandan chiffon cake, bolu gulung medan, lapis Surabaya, lapis legit dan lainnya. Ia juga menerima orderan kue ulang tahun. 

Harga kue kering dibanderol sekitar Rp130 ribu hingga Rp160 ribu per toplesnya. Adapun pembelinya semakin meluas, enggak hanya warga sekitar kediamannya di Hampshire, tapi juga datang dari Birmingham, London, dan Skotlandia.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.  

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X