Perpisahan penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum dan istrinya Putri Haya mencatatkan rekor fantastis sebagai perceraian termahal dalam sejarah.
Putri Haya binti al-Hussein mendapatkan harta gono gini sekitar US$728 juta atau senilai Rp 10,4 triliun oleh pengadilan Inggris awal tahun ini.
Wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab (UEA) menikahi Putri Haya yang merupakan putri dari raja Yordania, yaitu Raja Hussein dan istri ketiganya Ratu Alia pada 2004.
Saat itu penguasa Dubai sudah punya banyak istri, Putri Haya merupakan istri keenamnya (istri resmi kedua). Mereka bercerai pada 2019 lalu.
Namun perpisahan mereka itu, jadi perceraian termahal di dunia.
Keputusan itu telah mengakhiri pertempuran hukum yang berkepanjangan antara penguasa emirat Dubai yang berusia 72 tahun dan mantan istrinya yang berusia 47 tahun.
Jadi apa saja yang termasuk dalam kesepakatan perceraian yang mencengangkan itu?
Pengadilan telah memberikan Putri Haya hampir US$7 juta untuk sembilan minggu liburan ke luar negeri setahun, dua minggu di Inggris, dan juga tiga akhir pekan di Yordania dan tiga akhir pekan di Inggris, lapor The Guardian.
Ini juga termasuk biaya keamanan hingga tahun 2068, di mana dia masih mendapatkan pengawalan selama 45 tahun lagi.
Sejumlah sekitar US$2,2 juta telah dialokasikan untuk perluasan dapur, peningkatan keamanan, dan oven pizza yang akan dibangun di rumah London tempat sang putri saat ini tinggal bersama kedua anaknya.
Berbicara tentang rumahnya saat ini, putri Haya akan tinggal di antara dua rumah besar, rumah mewah senilai US$135 juta di Istana Kensington London dan rumah pedesaan dengan 12 kamar tidur di dekat Egham di Surrey, menurut The Daily Mail.
Usai perceraian itu, bagaimana gaya hidup Putri Haya di Dubai selama ini?
Kemewahan itu dia peroleh sebelum melarikan diri ke Inggris pada tahun 2019 dan meminta cerai.