Tips Memulai Investasi Reksadana Terpercaya untuk Para Pemula

- Sabtu, 19 September 2020 | 15:47 WIB
Ilustrasi investasi (Unsplash/@frankbusch)
Ilustrasi investasi (Unsplash/@frankbusch)

Saat ini, investasi reksadana merupakan salah satu jenis investasi terpercaya, mudah, dan keuntungannya cukup menjanjikan bagi para investor pemula.

Apa itu reksadana? Secara umum, pengertian reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari para investor atau masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio efek (produk pasar modal dan pasar uang).

Untuk memulai investasi di reksadana, kamu dapat menggunakan modal dari dana tabungan, gaji, dan sumber lainnya. Sangat tidak disarankan untuk berutang.

Buat para pemula, ada beberapa keunggulan investasi reksadana secara online untuk menguatkan alasan kamu berinvestasi online, di antaranya:

  • Proses pendaftaran mudah dan cepat, bisa dari ponsel atau gadget lainnya.
  • Tidak dikenakan biaya transaksi (fee 0 persen) dan minimum transaksinya terjangkau mulai dari Rp10.000 sampai Rp100.000.
  • Investasi reksadana memungkinkan kamu berinvestasi dengan profil risikomu.
     

Tips Investasi Reksadana untuk Para Pemula

Jika sudah tau keunggulan investasi reksadana, lalu bagaimana tips investasi reksadana untuk para pemula? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut, tips investasi reksadana bagi pemula:

1. Menentukan Tujuan Investasi

-
Ilustrasi investasi (Unsplash/@frankbusch)

Sebelum memutuskan memilih reksadana, ingat lagi apa tujuanmu berinvestasi? Apakah sekadar ingin menambah nilai uang atau untuk kebutuhan jangka panjang?

Dengan mengetahui tujuan investasi, kamu pun dapat memperkirakan keuntungan investasi. Upayakan tetap menyisihkan gaji atau penghasilan untuk konsisten berinvestasi.

2. Memahami Cara Kerja Reksadana

-
Ilustrasi grafik investasi (Unsplash.@srd844)

Jika sudah menentukan tujuan berinvestasi, kamu juga perlu mencari tau bagaimana cara kerja reksadana dan kelebihan dari investasi reksadana itu sendiri.

Adapun kelebihan reksadana salah satunya ada verifikasi investasi. Nantinya, investasi akan dipecah ke beberapa instrumen. Jadi, investasi ditanamkan juga di perusahaan lain, bukan satu perusahaan saja.

Selain itu, return reksadana terbilang cukup besar karena memiliki cakupan wilayah yang luas. Investasi jangka panjang juga sangat memungkinkan di reksadana.

3. Mengenal Jenis Reksadana

-
Ilustrasi investasi (Unsplash/@austindistel)

Satu hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi online melalui reksadana yaitu mengenal jenis-jenis reksadana dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Reksadana pasar uang: dana investasi nantinya akan dialokasikan ke depositp, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan ke obligasi jangka pendek. Jatuh tempo reksadana pasar uang bisa kurang dari satu tahun. Risikonya rendah dan keuntungan relatif kecil.

Reksadana pendapatan tetap: dana investasi akan dialokasikan sebesar 80 persen ke obligasi jangka menengah (3-5 tahun) hingga panjang. Keuntungan yang diperoleh lebih tinggi dari reksadana pasar uang.

Reksadana campuran: risiko investasi cukup tinggi dengan keuntungan lebih besar. Meski begitu, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih produk investasi reksadana agar tidak merugi.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X