Masa pandemi virus corona merupakan sebuah musibah, tak hanya membahayakan kesehatan, namun juga masa pandemi membuat banyak orang menjadi suntuk, lantaran harus dibatasi aktivitasnya dan tidak bisa keluar rumah selama berbulan-bulan lamanya.
Isolasi mandiri, atau hanya sekedar membatasi aktifitas sosial, merupakan hal yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dilaksanakan. Manusia harus melakukan adaptasi terlebih dahulu untuk sekadar menjalankan aturan pemerintah tersebut, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Donna Agnesia, Public Figur, Financial Advisor yang juga merupakan Brand Ambassador dari Sequish Life berbagi pengalaman kala ia dan suaminya memberikan pemahaman kepada anak-anaknya untuk melakukan PSBB dan mengurangi aktivitas sosial seperti biasanya.
"Kita harus cari kegiatan-kegiatan yang supaya mereka (anak-anak) enggak ngerasa bosen," ujar Donna Agnesia dalam webinar yang bertajuk 'The new normal, cari peluang dari waktu luang di rumah' yang diselenggarakan Sequish Life hari ini, Sabtu (13/6/2020).
Donna mencontohkan, seperti yang dialami ia dan keluarganya di masa pandemi. Ia dan suaminya Darius, tetap berusaha mendekatkan anak-anak dengan aktivitas kesehariannya, namun aktivitas tersebut dipindahkan ke rumah.
"Itu tugas kita sebagai orangtua, untuk selalu memberikan sesuatu kepada anak-anak supaya mereka enggak bosan. Kayak saya juga biasa suka mancing di luar, minimal sebulan dua kali. Dia (anak-anak) pasti pergi ke pemancingan. Di masa pandemi lalu kita mau apa? Mau enggak mau ya merelakan kolam ikan yang ada di rumah. Ya sudahlah di tempat pemancingannya dia kayak gitu. Kita semua diajarkan untuk bisa beradaptasi dengan segala sesuatu kondisi terbaru," tuturnya.
Menurutnya, pelajaran berharga yang bisa diajarkan ke anak-anaknya di masa pandemi yaitu bagaimana memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
"Bagi manusia, harusnya kita punya kemampuan untuk bisa beradaptasi, selama kita enggak cuma meratapi nasib dan mengeluh saja. Kita dikasih akal budi untuk selalu bisa berpikir dan mencari sesuatu yang baru, dan itu memang harus kemauan dari dalam diri kita sendiri dan itu yang kita harus mengajarkan juga kepada anak-anak supaya tetap produktif," jelasnya.
Dalam hal pekerjaan, lanjut Donna, sedikit banyak ia dan suaminya Darius, sangat terimbas dengan pandemi virus corona ini. Sebut saja jadwal MC yang sudah tersusun dan terpaksa dibatalkan. Termasuk juga jadwal syuting atau mengisi sebagai pembicara dalam seminar, semuanya terpaksa pending akibat pandemi corona.
Namun demikian, Donna mengaku tak putus asa dan beruntungnya lagi, ia dan suaminya memiliki dana cadangan atau savety net yang bisa digunakan di masa-masa tak biasa seperti sekarang ini.
"Tapi intinya adalah kalau kita menikmati setiap proses yang ada, kita pasti enggak akan mengeluh terus gitu, tapi kita selalu berusaha mencari solusi mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita," pungkas Donna.
