Beberapa hari lalu, publik sempat dihebohkan dengan video yang berisikan teriakan seorang mahasiswi yang diduga mengalami kerasukan.
Video berdurasi 11 detik tersebut diunggah oleh akun Twitter @ukmpengamatan. Tampak kerumunan warga mendatangi sebuah kos yang berada di wilayah Yogyakarta.
Dalam keterangan video tersebut, kamar kos tersebut telah ditinggal pulang kampung selama tiga bulan akibat pandemi virus corona. Saat penghuni kembali, tiba-tiba saja mahasiswi itu berteriak seperti kerasukan.
Kejadian siang tadi, di area sekitar kampus. Laporan dari anggota Divisi Metafisika. Karena kos kosan ditinggal hampir 3 bulan. Dari luar kota balik ke kosan, langsung kesurupan ??
— Intelejensi (@ukmpengamatan) June 17, 2020
Harusnya kosannyan disemport disinfektan anti ghaib juga pic.twitter.com/Z1nkKivXdG
Indigo Interdimensional, Fury Harun mengemukakan pendapatnya terkait kejadian yang terjadi dalam video tersebut. Menurut penglihatannya, tampak sosok lelaki kekar dengan busana putih menyerupai kuntilanak.
"Pada dasarnya sebuah tempat yang tidak berpenghuni lama maupun sebentar akan mengundang kehadiran makhluk halus. Mereka cenderung mencari tempat yang sepi dan tidak ada aktivitas manusia di dalamnya. Makanya usai ditinggal beberapa waktu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti video tersebut," kata Fury Harun saat dihubungi Indozone, Selasa (23/6/2020).
Penyerangan yang dilakukan makhluk halus terhadap pemilik tempat dikarenakan adanya keterkejutan akibat perubahan suasana.
"Meskipun dia penghuni atau pemilik kamar kos tersebut, makhluk halus merasa kehadiran orang tersebut bisa mengganggu aktivitasnya selama ini saat tidak ada manusia. Kemudian mereka marah dengan berbagai macam tujuan. Salah satunya menakut-nakuti agar penghuni tidak nyaman dan meninggalkan tempat itu lagi," ujar Fury.
Ia juga menambahkan bahwa kerasukan juga bisa dijadikan sebagai isyarat makhluk halus yang ingin menyampaikan pesan.