Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup serius. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya karena karena tak punya uang lagi. Sebagian diantara mereka kini hanya bisa bertahan hidup dengan menunggu bantuan dari pemerintah setempat.
Ada kisah memilukan yang terjadi di Mombasa, Kenya. Seorang ibu bernama Peninah Bahati Kitsao terpaksa memasak batu untuk mengatasi anak-anaknya yang kelaparan.
Peninah mengaku tak punya uang sepeser pun untuk membeli makanan. Dia kebingungan bagaimana memberi makan untuk ke delapan anaknya. Dengan memasak batu, Peninah bisa membuat anaknya tenang dan tertidur saat menunggunya memasak.
Peninah sendiri berprofesi sebagai tukang cuci di tempatnya tinggal. Namun, sejak adanya pandemi, tidak ada seorang pun yang memakai jasanya. Alhasil, Peninah pun kehilangan sumber pemasukan utamanya tersebut.
Kisah miris Peninah kemudian diceritakan tetangganya, Prisca Momanyi di media sosial. Setelah kisahnya viral, banyak bantuan datang untuk Peninah. Dia mengaku terharu dan sangat berterimakasih atas bantuan yang didapatnya.