Buat kamu yang sering berwisata ke Bali dan pernah singgah ke Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, pasti enggak asing sama Jembatan Kuning atau Jembatan Cinta. Kalau bule-bule menamakannya Yellow Bridge.
Jembatan yang dibangun pada 1994 lalu ini merupakan akses penghubung antara dua Nusa, yakni Nusa Lembongan dan Ceningan. Panjangnya 150 meter, dengan lebar 1,5 meter.
Pamor Jembatan Kuning makin melejit karena banyaknya unggahan foto Jembatan Kuning ke media sosial. Bahkan, karena wujudnya yang megah dan eye catchy, Jembatan Cinta kerap jadi lokasi foto pre-wedding.
Melintasi jembatan gantung ini, kamu akan merasakan goyangan yang sangat kencang. Jadi, kamu wajib berhati-hati, terutama kalau melintasi jembatan dengan mengendarai motor.
Tapi tahu enggak, jembatan yang setiap harinya menjadi akses warga lokal ini menyimpan kisah pilu. Oktober 2016 silam jembatan ini pernah roboh akibat menampung beban yang melampaui kapasitas.
Kala itu bertepatan dengan upacara keagamaan di Pura Bakung Ceningan, saat perayaan hari Nyepi Segara yang melarang segala aktivitas di laut. Jadi warga lokal berbondong- bondong melintasi jembatan ini.
Sedikitnya 70 warga tengah berada di atas jembatan sebelum roboh, ada yang berjalan kaki dan ada yang mengendarai motor. Musibah ini menewaskan delapan warga lokal.
Jembatan akhirnya diperbaiki dan kembali berfungsi sejak April 2017 sampai sekarang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
