Kisah haru dan menyentuh selalu hadir dari berbagai penjuru setiap harinya. Kali ini, kisah itu datang dari salah satu pengguna Twitter yang membagikan ceritanya soal driver ojol.
Dikutip dari akun Twitter peacefulgreeny, Kamis (26/8), pengguna yang bernama Asri itu membagikan ceritanya bertemu dengan driver ojol yang inspiratif.
Awalnya, ia hendak membeli obat dari salah satu aplikasi kesehatan. Saat pesanannya telah diterima oleh salah satu ojol, betapa kagetnya ia jika yang menerima orderannya seorang driver yang memakai sepeda.
"Tadi disuruh beli obat sama kk gue di halodoc,pake bete2an dulu krn sebel disuruh2. gataunya dapet driver ini pas dicek jarak antara candrabaga ke rumah sekitar 15kmLoudly crying face huhu kasian," tulisnya di Twitter.
tadi disuruh beli obat sm kk gue di halodoc, pake bete2an dulu krn sebel disuruh2. gataunya dapet driver ini???? pas dicek jarak antara candrabaga ke rumah sekitar 15km???? huhu kasian pic.twitter.com/vueuTmiWk9
— ????Asri (@peacefulgreeny) August 23, 2021
Saat telah menerima orderan, si driver sempat bertanya pada Asri apakah dia terburu-buru atau tidak lantaran ia yang memakai sepeda. Ia takut jika Asri nantinya akan membatalkan pesanan karena takut datang terlalu lama.
"Mohon maaf bu, saya ngojeknya pakai sepeda, saya gak punya motor," kata si driver.
Namun, betapa kagetnya lagi Asri ketika tahu jika jarak si driver sangat jauh dari apotik yang dituju.Tapi karena tak tega, Asri pun tak membatalkan pesanannya dan membiarkan si driver tetap melanjutkan pesanannya.
Setelah hampir 2 jam, si driver akhirnya tiba di rumah Asri. Ia mengatakan saat sampai, driver yang diketahui bernama Chaerul itu bersimbah keringat karena membawa sepeda.
"Namanya pak Chaerul, umurnya sekitar 50 tahun. Pas sampai bersimbah keringat setopi-topinya rembes, bawa minum dan bekal sendiri di keranjangnya," tulis Asri lagi.
Setelah menerima pesanan, si driver mengucapkan terima kasih pada Asri karena ia telah bersedia menunggu dan tak membatalkan pesanannya.
"Tadi bapaknya bilang makasih karena ga di cancel, soalnya hampir 2 jam nunggu obatnya datang," kata Asri.
Ceritanya yang diunggah pada 23 Agustus itu menuai berbagai respon positif dari warganet. Bahkan beberapa tampak meminta info keberadaan si bapak untuk bisa memberi bantuan.
