Supaya Nggak Bosan Saat Isolasi Diri di Rumah, Coba Permainan Tradisional Berikut

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:49 WIB
Kiri: Potret anak-anak main gundu (Instagram/@adingkuswara). Kanan: Bola bekel dan kerang (Instagram/@nostalgiaan)
Kiri: Potret anak-anak main gundu (Instagram/@adingkuswara). Kanan: Bola bekel dan kerang (Instagram/@nostalgiaan)

Sejak virus corona mewabah ke Indonesia, orang-orang diminta untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang bisa jadi lebih besar, jika seseorang memutuskan untuk beraktitivitas di luar rumah.

Sayangnya, banyak orang yang merasa bosan jika terus-terusan berada di dalam rumah. Padahal, ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di rumah agar bosan tak menghampiri. Salah satunya ialah bermain.

Jika biasanya kamu banyak menghabiskan waktu bermain di gawai, tidak ada salahnya untuk mencoba permainan tradisional, yang keseruannya nggak perlu diragukan lagi.

Nah, berikut ini sejumlah permainan tradisional yang bisa kamu coba agar tak bosan berdiam diri di rumah.

1. Gundu

-
Potret anak-anak bermain gundu. (instagram/@zanktox93)

Setiap orang tentu pernah memainkan permainan tradisional yang satu ini. Gundu atau yang biasa disebut juga kelereng bisa dimainkan oleh beberapa orang.

Biasanya, permainan ini dilakukan di tanah lapang, tapi gundu juga bisa kok dimainkan di dalam rumah.

Caranya pun cukup mudah, kamu hanya tinggal membuat lingkaran yang di dalamnya terdapat gundu-gundu dari setiap pemain.

Setelah itu, para pemain akan melemparkan gundu ke arah lingkaran. Jika ada gundu yang berhasil keluar dari lingkaran, maka gundu itu boleh disimpan.

2. Congklak

-
Ilustrasi papan permainan congklak. (pixabay/TheUjulala)

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan permainan tradisional yang satu ini. Dua orang pemain akan duduk berhadapan untuk memasukkan setiap butir biji congklak ke dalam lubang.

Setiap pemain akan memiliki tujuh lubang kecil dan satu lubang besar di setiap sisi. Para pemain kemudian mengisi setiap lubang dengan tujuh biji congklak.

Pemain juga bisa memilih lubang mana yang hendak diambil, lalu meninggalkan satu biji di setiap lubang berlawanan.

Permainan tradisional ini akan berakhir pada kemenangan, jika semua kerang berada di lubang besar. Pemain yang memiliki jumlah biji paling banyak, akan dinyatakan sebagai pemenangnya.

Tak hanya seru, permainan ini juga akan mengasah kemampuan dan perencanaan strategi yang matang, agar biji congklak bisa terkumpul dalam jumlah banyak.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X