Makam Daris, Berada di Atas Bukit Rutin Dikunjungi Pejabat Tulungagung Setahun Sekali

- Jumat, 18 November 2022 | 10:22 WIB
Makam Daris yang selalu jadi lokasi upacara HUT RI (Z Creators/Firman Imansyah)
Makam Daris yang selalu jadi lokasi upacara HUT RI (Z Creators/Firman Imansyah)

Setiap peringatan HUT RI, Pemdes Tiudan di Kecamatan Gondang, bersama dengan warga desa membersihkan dan merawat makam seorang pejuang bernama Daris yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.

Enggak cuma itu, setiap 17 Agustus, perwakilan Pemdes bersama dengan TNI dan Polri juga menggelar upacara bendera yang dilanjutkan dengan ziarah serta tabur bunga di makam pejuang yang gugur saat masih muda dan belum berkeluarga tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Asrori, salah satu tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Tulungagung yang tinggal di Desa Tiudan. Asrori mengatakan, pejuang bernama Daris yang merupakan warga asli Tiudan ini meninggal pada 4 Februari 1949 saat menghadapi serangan Belanda.

"Pejuang Daris ini meninggal saat masih muda dan belum menikah. Kira-kira berusia 24 tahun, menurut penuturan keluarganya. Kemudian saat melawan Belanda, pejuang kita ini meninggal dan dimakamkan di sini," tuturnya.

Selain pejuang Daris, ada empat pejuang lainnya yang juga dimakamkan di TPU Desa Tiudan. Namun, posisinya terpencar. Daris sendiri menurut informasi dari keluarga adalah seorang anggota TNI AL.

"Lokasi di makam ini ada satu yang pahlawan, kemudian di TPU lain masih masuk Tiudan juga ada 4 lainnya yang meninggal saat memperjuangkan kemerdekaan," terang Asrori.

Baca Juga: Mengapa Makam Tionghoa Berukuran Besar dan Megah? Faktanya Menarik!

Asrori juga menjelaskan, sesuai keterangan warga, Daris gugur saat berhadapan dengan pasukan bersenjata Belanda yang tengah melakukan patroli. Saat itu baku tembak tak bisa dihindarkan. Daris yang berusaha menyelamatkan diri menuju makam desa kemudian malah dihujani peluru hingga gugur.

"Jadi informasinya itu saat itu terjadi kontak senjata antara pejuang tanah air dan Belanda yang sedang melintas. Almarhum ini dengan gagah berani memberikan perlawanan kepada tentara musuh hingga akhir hayatnya," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Awalnya Tertipu Madu Palsu, Pria Ini Sukses Raup Cuan dari Produksi Madu Sendiri

Bukan Ikat Kepala Biasa, Udeng Permana Praba Khas Kota Batu Ini Penuh Filosofi

Berkunjung ke 'Feerie de Noel' Berasa Natal Setiap Hari, Lokasinya Mirip Film Disney!

5 Fakta Menarik Busok, Kucing Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X