Ada-ada saja tingkah nenek-nenek yang satu ini saat merayakan hari lahirnya yang ke-100 tahun. Jika biasa nenek-nenek meminta dirayakan bersama keluarga ataupun mengundang anak yatim untuk membacakan doa yang berkah, berbeda dengan nenek satu ini yang meminta hadiah terjun payung.
Menjadi hal yang tak biasa, nenek yang bernama Raymide Sullvian dulunya berprofesi sebagai perawat untuk Perang Dunia II ini meminta terjun payung untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Pria Ini Meninggal dalam Kecelakaan Skydiving Setelah Parasutnya Gagal Dibuka
Rupanya hal ini merupakan keinginan sang nenek sejak usia muda. Ia kerap melihat para tentara berperang dengan aksi yang menakjubkan yakni terjun dari atas langit hingga mendarat dan menyerang musuh.
Videonya terjun payung pun terekam dan diunggah oleh akun TikTok @virgaraditya. Terlihat nenek tersebut semula menaiki pesawat yang membawanya untuk terjun payung dari atas langit tersebut.
Saat ingin terjun, si nenek terlihat tegang dan hanya memilih diam sembari melengkapi perlatan yang diperlukan agar mendarat di tanah denga selamat.
Akan tetapi saat terjun bebas dari pesawat, terlihat sang nenek sangatlah tegang dan kaku menyembunyikan ketakutannya akan ketinggian dan cara terjun payung tersebut.
Sang instruktur pun sempat bertanya kepada si nenek, dan ia menjawab jika dirinya sangat takut melakukan terjun payung tersebut.
"Bagaimana rasanya?" tanya instruktur.
"Menakutkan.." jawab sang nenek.
Telihat si nenek mulai santai ketika parasut ditarik oleh instruktur terjun payung. Si nenek pun mulai bisa tersenyum lantaran keinginannya tersebut sudah terpenuhi dan merasa puas.
Bahkan sang instruktur menanyakan apakah si nenek ingin mencoba kembali di waktu mendatang. Sang nenek dengan tegas menjawab tidak dan menolak ajakan sang instruktur tersebut.
"Apakah kau ingin mencobanya lagi di lain waktu?" tanya instruktur kembali.
"Tidak," jawab sang nenek tegas.
