Hidup merantau di Jakarta jauh dari keluarga memang bukanlah hal yang mudah, apalagi soal mengelola keuangan. Anak rantau sering kali mengeluh bagaimana cara mengatur hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan seorang diri di Jakarta yang terkenal punya biaya hidup mahal dibanding kota-kota lainnya.
Apalagi mahasiswa yang masih dibiayai orang tua, mengatur keuangan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, jangan sampai uang habis padahal belum waktunya.
Nah, supaya terhindar dari yang namanya kantong kering (kanker) di tengah bulan, ini dia tips hidup hemat hidup sebagai anak kos-kosan di Jakarta.
1. Nabung awal bulan
Begitu menerima gaji atau mendapat kiriman dari orang tua usahakan langsung menyisihkan beberapa lembar uang untuk disimpan. Hal itu sangat penting, biar kamu enggak kalap atau lupa diri begitu menerima uang bulanan dan malah kehabisan sebelum waktunya.
Dengan menyisihkan uang di awal bulan artinya kamu punya dana darurat yang bisa dipakai saat keadaan mendesak.
2. Tulis daftar pengeluaran per bulan
Sebagai anak kos kamu harus tahu dalam satu bulan berapa uang yang kamu keluarkan. Tujuannya, supaya bulan berikutnya kamu bisa mengatur keuangan.
Menulis daftar pengeluaran sangat penting dilakukan agar kamu bisa menyesuaikan pemasukan dan pengeluaranmu selama satu bulan. Daftar pengeluaran bulanan bisa dibuat secara manual menggunakan buku catatan atau melalui aplikasi di ponsel kamu.
3. Buat daftar belanja bulanan
Anak kos harus tahu apa saja yang dibutuhkan selama sebulan. Jangan sampai membeli barang yang enggak berguna. Karena kalau tinggal sendiri barang-barang yang kamu beli juga pastinya cuma digunakan sendiri. Makanya, sebelum belanja kamu wajib membuat daftar belanjaan terlebih dahulu.
4. Beli barang sachetan
Barang sachetan seperti sampo sachet, sabun batangan, deodoran sachet akan membuatmu lebih hemat karena selain lebih murah, kamu juga akan lebih hemat menggunakan barang-barang tersebut karena terlihat sedikit. Jika membeli sampo botolan cenderung bikin kamu menggunakannya tanpa takaran dan malah cepat habis.
5. Masak sendiri
Ini adalah peraturan paling penting yang harus diterapkan biar hemat sebagai anak kos. Dengan memasak makanan sendiri, kamu bisa menghemat banyak uang.
Daripada membeli di rumah makan, pesan online, atau membeli di warteg untuk sekali makan, lebih baik memasak sendiri karena kamu bisa memperkirakan berapa banyak lauk dan nasi yang kamu butuhkan selama satu hari.
6. Kumpulin uang koin
Anak kos biasanya paling rajin belanja ke minimarket, dan selalu dapat kembalian uang koin atau logam. Setiap kamu dapat uang koin sebaiknya disimpan, setelah nanti terkumpul banyak kamu bisa tukarkan ke minimarket dengan bahan makanan atau alat mandi seperti sabun dan sampo.
7. Cari tempat kos yang akses dekat transportasi umum
Sebelum memutuskan ngekost, pastikan dulu daerah yang akan jadi tempat tinggalmu terkoneksi sama akses transportasi umum seperti minitrans, transjakarta, atau KRL.
Tinggal di daerah yang mudah diakses dengan transportasi umum akan membantu mengurangi pengeluaran mu, apalagi Jakarta punya beragam transportasi umumnya yang murah, seperti minitrans (Jaklingko) yang gratis.