Keterbatasan fisik enggak berarti harus terpuruk dan patah semangat. Di Desa Mekarjaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, seorang pria penyandang disabilitas mampu bertahan dan menghidupi keluarganya, dengan mengandalkan keterampilan menjahit dan membuat sangkar burung.
Berjalan kaki sambil bertopang pada sebuah tongkat, seperti itulah Cucu Sulaeman, seorang pria penyandang disabilitas, menjalani hari-harinya.
Meski fisiknya enggak sempurna, putra bungsu dari lima bersaudara ini mahir menjahit pakaian, jaket dan membuat tas. Cucu, panggilannya, bahkan menjadi tulang punggung keluarga.
Pria yang awalnya bercita-cita menjadi seorang guru ini, sebelumnya merupakan seorang perajin sangkar burung berbahan dasar bambu. Namun, sulitnya memperoleh bahan baku, ditambah pengerjaannya yang memakan waktu lama, membuatnya mencari alternatif profesi.
“Sekarang menjahit dari pagi sampai sore, dari sore dilanjut lagi malam.” Ungkap Cucu.
Cucu mengaku mendapat keterampilan menjahit usai mengukuti kursus keterampilan yang diberikan oleh pemerintah setempat untuk kaum disabilitas.
“Diajakin ikut pelatihan awalnya saya ragu dan saya nggak tahu tentang mesin jahit, ya udah diajak dulu, sampai sekarang ya Alhamdulillah lancar menjahitnya, ya apa aja gitu, pakaian tapi jarang-jarang, kebanyakan ngerjainnya tas aja.” Kata Cucu sambil terus menjahit.
Baca Juga: Buktikan Difabel Bisa Kerja, Komunitas Ini Cuan Besar dari Bisnis 'Patungan'!
Selain menjahit, Cucu juga masih membuat sangkar burung, tergantung pesanan.
“Kalau buat bikin sangkar burung itu saya awalnya lihat temen, terus disuruh belajar. Misalkan harganya sudah pas, misalkan dari Rp50 ribu jadi Rp70 ribu atau Rp60 ribu,” ujar Cucu Sulaeman.
Cucu mengaku bersyukur, meski fisiknya terbatas ia masih bisa bermanfaat buat keluarga dan sekitarnya. Makanya, Cucu juga sering memberi motivasi untuk kaum disabilitas lainnya untuk terus berusaha mandiri, dan enggak malu untuk berkarya.
Artikel Menarik Lainnya:
2 Rekomendasi Hidden Gem untuk Staycation di Bogor, Cocok buat Kaum Rebahan
Vatikan, Negara Terkecil di Dunia Bisa Dijelajah Kurang dari 1 Jam!
