Arti Social Distancing dan Physical Distancing, Apa Bedanya?

- Jumat, 27 Maret 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi social distancing di tempat umum (todayonline.com)
Ilustrasi social distancing di tempat umum (todayonline.com)

Meningkatnya perkembangan kasus virus corona di Indonesia, mendorong Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan kebijakan bekerja dan beraktivitas dari rumah atau Work From Home (WFH).

Kebijakan WFH ini berkaitan dengan penerapan social distancing yang dianggap sebagai cara paling efektif mencegah penyebaran virus corona.

Istilah social distancing pun mulai populer, bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial.

Apa Itu Sosial Distancing?

-
Ilustrasi social distancing di tengah kerumunan (REUTERS/Jesse Winter)

Social distancing adalah tindakan pembatasan untuk mengendalikan infeksi nonfarmasi atau memperlambat penyebaran suatu penyakit menular.

Dihimpun berbagai sumber, social distancing merujuk pada tujuan mengurangi penularan virus dari satu orang ke orang lain.

Menurut Center for Disease Control (CDC), social distancing adalah tindakan menjauhi segala bentuk perkumpulan, jaga jarak antar manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Dapat diartikan bahwa, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah, seperti kantor, sekolah, tempat olahraga, dan semua tempat yang banyak dikunjungi oleh orang.

Bila seseorang terpaksa berada dalam kondisi dan situasi tersebut, sebaiknya mengatur jarak sekitar 1-2 meter dari orang lain.

Di tengah pandemi virus corona saat ini, social distancing sangatlah dianjurkan untuk setiap orang.

Adapun cara melakukan social distancing untuk menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona (COVID-19), antara lain:

  • Jangan mengadakan rapat atau pertemuan yang melibatkan banyak orang.
  • Selalu berhati-hati dengan benda di dalam fasilitas umum yang mungkin banyak disentuh orang.
  • Hindari keluar rumah saat jam sibuk.
  • Usahakan untuk tidak mengunjungi tempat yang tak diperlukan.
  • Hindari area yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang, seperti kantor, sekolah, bioskop atau arena olahraga.
  • Usahakan untuk tidak berjabat tangan dan cipika cipiki dengan orang lain.
  • Jauhi tempat orang-orang berdesakan.
  • Jangan terlalu dekat dengan orang lain.
  • Usahakan untuk tidak pergi bertamu ke rumah orang lain.
  • Alangkah lebih baik, bekerja dari rumah ketimbang di kantor.


Menurut Crystal Watson dari Pusat Keamanan dan Kesehatan di John Hopkins University, social distancing bukan berarti menuntut seseorang mengunci diri sendiri di dalam rumah.

Sebab, mengunci diri sendiri di rumah justru kurang baik bagi tubuh karena tidak mendapat paparan sinar matahari.

Apa Itu Physical Distancing?

-
Ilustrasi penerapan physical distancing di rumah (Pexels/Bongkarn)

Setelah social distancing mulai populer, Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengubah penggunaan istilah social distancing menjadi physical distancing.

Dilihat dari artinya, physical distancing merujuk pada tindakan menjaga jarak fisik antara satu orang dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X