INDOZONE.ID - Karyawan bisa saja kehilangan separuh motivasinya jika memiliki bos yang tidak memberikan semangat kepada karyawannya untuk mencapai tingkat produktivitas yang maksimum. Tindakan seperti itu dapat membuat karyawan meninggalkan pekerjaannya.
Hal ini dapat menyebabkan masalah harga diri rendah dan tidak percaya diri. Oleh karena itu, berikut adalah 5 cara atau tindakan yang dilakukan bos, yang sebagian besar dapat menghilangkan semangat karyawan.
Dilansir dari Times of India, ketika seorang bos mengatur, karyawan merasa mereka tidak memiliki otonomi untuk mengeksplorasi ide dan pendekatan baru.
Baca Juga: Bagaimana Cara Perkenalan Diri saat Interview? Simak Ini!
Micromanaging oleh bos, mengkomunikasikan kurangnya kepercayaan dan keyakinan pada karyawan mereka dapat menyebabkan berkurangnya kepuasan dan motivasi kerja. Ini juga dapat membatasi kreativitas dan inovasi.
Ketika bos tidak memperhatikan kebutuhan dan preferensi karyawannya, itu bisa sangat menurunkan motivasi. Beberapa karyawan lebih menyukai jadwal kerja yang fleksibel, sementara yang lain menginginkan pedoman dan struktur yang jelas.
Atasan harus meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan karyawannya dan menyediakan lingkungan kerja yang memenuhi kebutuhan tersebut.
Karyawan perlu merasa dihargai dan diakui untuk pekerjaan mereka sesekali karena pengakuan adalah motivator yang kuat. Ketika karyawan merasa bahwa kontribusi mereka diakui dan dihargai, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik. Namun, ketika bos gagal mengenali upaya karyawannya, maka akan merasa tidak pantas berada di tempat kerja.
Baca Juga: Bagaimana Cara Perkenalan Diri saat Interview? Simak Ini!
Ketika bos gagal berkomunikasi secara efektif, mereka menciptakan banyak kebingungan yang tidak perlu. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Ketika bos menetapkan ekspektasi yang tidak realistis, mereka menaruh banyak beban di pundak karyawannya. Karyawan dapat mengalami demotivasi, yang menyebabkan penurunan kinerja.
Atasan harus menetapkan ekspektasi realistis yang menantang namun dapat dicapai. Memenuhi harapan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan harapan yang tidak dapat dicapai.
Artikel Menarik Lainnya: