Viral Perjuangan Bocah 11 Tahun Lindungi Makam Ayah dari Banjir, Sendirian Bikin Kijing

- Senin, 27 Februari 2023 | 12:20 WIB
Bocah 11 tahun sendirian membagun kijing agar makam ayah tak tersapu banjir. (TikTok/akhmarsalehudin)
Bocah 11 tahun sendirian membagun kijing agar makam ayah tak tersapu banjir. (TikTok/akhmarsalehudin)

Bocah 11 tahun asal Malaysia berhasil membuat publik terenyuh atas aksi mulianya. Ia sendirian berhasil membangun kijing (penutup) bagi makam ayahnya agar tak hanyut tersapu banjir.

Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun TikTok @akhmarsalehudin, bocah laki-laki itu tampak duduk di samping makam ayahnya. Ia bercerita mengenai kijing makam yang telah berhasil dibuatnya.

Ia mengaku membutuhkan waktu selama 20 hari untuk membagun ‘benteng’ demi melindungi makan sang ayah. Bahan-bahan yang ia butuhkan juga diusahakan sendiri.

Adapun dikutip dari Mstar, bocah laki-laki itu bernama Mohamad Adiffiras. Ia sudah menjadi yatim sejak kecil.

Ia juga sudah kehilangn kakak pertamanya yang meninggal dunia tiga hari setelah dilahirkan pada tahun 2010. Sementara Firas sendiri adalah anak kedua di keluarga tersebut.

Ibu lantas menceritakan, kalau aksi mulia yang dilakukan Firas, berawal dari kunjungan mereka ke makam kakak dan sang ayah.

Saat itu, makam kakak Firas ternyata sudah hilang terbawa air banjir. Kondisi serupa juga hampir terjadi pada makam ayahnya, yang tanahnya sudah turun karena hujan lebat.

Sejak saat itu, Firas berjanji ingin membuat tanggul sendiri demi melindungi makam sang ayah.

“Hari tu, tanah kubur arwah suami saya mendap sebab hujan lebat. Firas menangis, dia takut kubur itu hilang. Sebab itulah dia bersungguh untuk membuat kepuk sendiri,” kata Ibu Firas.
Angkut Batu Bata Pakai Sepeda

Baca juga: Momen Pilu Bocah Penjual Kue Nangis di Makam Ayah, Sedih Banget Jualan Pake Sepatu Bolong

Fiiras mulai mengumpulkan batu bata dari rumah mereka dan mengangkutnya menggunakan sepeda. Batu bata itu digunakan untuk membangun tanggul di makam sang ayah.

-
Firas, bocah 11 tahun yang membagun kijing agar makam ayah tak tersapu banjir. (TikTok/akhmarsalehudin)

Tak hanya itu, Firas juga menggunakan tanah merah di sekitar kubur untuk menggantikan semen karena tidak memiliki cukup uang untuk membelinya.

“Dia minta izin dengan saya mau buat kepuk. Dia bawa batu-bata dari rumah dengan menggunakan sepeda. Kalau hujan turun, batu bata  itu bergoyang, dia menangis dan meletakkannya kembali,” ungkap sang ibu.

Ibu Firas pun sempat meminta anaknya untuk bersabar karena belum memiliki uang yang cukup. Namun Firas tetap mengambil tanah merah, tetapi itu juga tidak bisa merekatkan batunya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X