Membuat batik tulis umumnya menggunakan canting. Meski dalam perkembangannya, banyak pembatik yang berinovasi dengan menggunakan canting cap karena pengerjaan pola motif batik pada kain jadi lebih cepat. Hal ini juga banyak dilakukan oleh para pembatik di Kota Solo, Jawa Tengah.
Namun inovasi tak berhenti sampai di situ. Kini, para pembatik di Kota Solo kembali berkenalan dengan alat batik baru yang dapat memproduksi kain batik tulis jauh lebih cepat daripada canting cap sekalipun. Alat baru tersebut bernama Butimo.
Dengan menggunakan Butimo, proses pembatikan secara manual yang biasanya membutuhkan waktu 6 jam, bisa dipersingkat hanya 3 jam saja. Butimo bisa menghasilkan 8 sampai 10 lembar kain batik tulis dalam sehari.
Selain itu, Butimo juga mampu menghemat penggunaan malam untuk pembatikan. Jika pembatikan secara manual membutuhkan 88 gram malam untuk tiap lembar kainnya, jika menggunakan Butimo hanya butuh 57 gram saja.
Menurut Indriyaswanto, Staf Bidang Industri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo, mesin pembatik bernama Butimo merupakan inovasi yang dibuat oleh dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM, Andi Sudiarso.
Mesin Butimo sengaja dibeli oleh Pemerintah Kota Solo untuk dijadikan sarana pelatihan bagi para pelaku usaha batik di Kota Solo. Harapannya jika mereka ingin memproduksi kain batik dalam jumlah besar, bisa memanfaatkan mesin Butimo untuk mempercepat proses produksi.
Mesin batik ini bisa melakukan proses nglowongi, nemboki, nyeceki, nitiki, nglatari, dan mbironi pada selembar kain batik berukuran standar yaitu 1,15 m x 2,5 m atau lebih besar sesuai ukuran meja mesin. Secara teknis, canting mesin dihubungkan dengan mesin batik tulis yang dikendalikan dengan CNC.
Mesin ini dilengkapi mekanisme pergantian canting secara otomatis untuk memudahkan pergantian canting sesuai kebutuhan proses pembatikan. Untuk canting yang dipergunakan pun ada beberapa ukuran yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proses pembatikan.
Artikel menarik lainnya:
- Kisah Anak Tukang Galon Berhasil Juara Dunia Pencak Silat, Nama Indonesia Menggema!
- Kisah Barongan Tua Reog Ponorogo, Selalu Kembali ke Pemilik Pertama Jika Dijual
- Diskon Gila-gilaan, Celana Sampai Sepatu Adidas Cuma Rp100 Ribuan, Cek Tokonya di Sini!
- Tak Ada yang Berani Menanam Pohon Pisang di Dusun Ini, Melanggar Kutukan Sekeluarga Mati!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
