Tak Melulu Soal Usia, Ini 5 Tanda Kamu Dewasa Secara Mental

- Selasa, 18 Februari 2020 | 20:05 WIB
Ilustrasi sahabat. (Pexels/Savannah Dematteo)
Ilustrasi sahabat. (Pexels/Savannah Dematteo)

Ketika mendengar kata dewasa, yang langsung terlintas di pikiran kita adalah usia yang telah matang. Padahal tingkat kedewasaan seseorang tak hanya sebatas angka saja.

Dewasa secara mental adalah bagaimana seseorang mampu bertanggung jawab terhadap sikap yang dia pilih dan terus belajar dari pengalaman yang pernah ada. Jadi, tingkat kedewasaan seseorang tidak bisa dinilai dengan berapa banyak harta yang dimiliki atau berapa lama hidup yang telah dilalui.

Seseorang yang telah dewasa, baik secara fisik ataupun mental akan lebih mudah untuk menjalani kehidupan mereka, terlebih untuk mengatasi masalah-masalah yang akan terus dihadapi. Jika tingkat kedewasaan secara fisik dapat kita lihat melalui mata, maka dewasa secara mental hanya dapat diketahui jika kamu memiliki tanda-tanda sebagai berikut.

1. Berpikiran Terbuka

Orang yang mentalnya telah dewasa akan berpikiran secara terbuka dalam menghadapi segala situasi. Sehingga dia akan lebih menghargai dirinya sendiri ataupun orang lain, meskipun terkadang dia tidak menyukainya.

Selain itu, toleransi yang dimiliki oleh orang dewasa juga sangat tinggi, karena sudah tidak ada lagi pola pikir kalau diri sendiri adalah yang terbaik dan paling benar.

2. Memahami Rasa Bahagia Bisa Berasal Dari Mana Saja

Sumber kebahagiaan bisa berasal dari faktor eksternal dan internal. Ketika kamu berharap lebih terhadap faktor eksternal, kamu akan sering merasa kecewa. Kamu harus tahu kalau orang lain tidak punya tanggung jawab atas kebahagiaanmu.

Namun, jika kamu berharap lebih terhadap faktor internal, kamu akan menjadi seseorang yang bersifat ‘bodo amat’ dan acuh terhadap orang lain. Hal ini disebabkan karena kamu telah terbiasa dan merasa mampu untuk menghadapi semua hal sendirian. Nah, seseorang yang telah dewasa secara mental tentu saja mampu untuk menyeimbangkan keduanya.

3. Kemampuan Komunikasi Meningkat

Komunikasi yang efektif menjadi pilihan utama bagi orang yang telah dewasa secara mental. Mereka akan lebih sedikit berbicara dan lebih banyak mendengarkan, karena bagi mereka kualitas dari sebuah percakapan adalah hal utama dibandingkan dengan kuantitas. Begitu pun ketika sedang dalam situasi perdebatan.

Meskipun kita semua memiliki pendapat yang menurut kita benar, sebagai orang dewasa kita harus menghindari perdebatan yang defensif dengan menurunkan ego yang kita miliki. Orang yang dewasa secara mental akan memahami jika pendapat orang lain sama berharganya dengan pendapat kita, sehingga tidak akan menjatuhkan, meremehkan atau menghakimi pendapat orang lain.

4. Memegang Prinsip Bahwa ‘Diam Itu Emas’

Saat kamu merasa tak lagi memiliki gairah untuk membicarakan hal-hal yang tak penting dan tak berbobot, maka kamu dapat dianggap dewasa secara mental. Orang dewasa tak mau membuang energi untuk membicarakan hal seperti itu. Berprinsip bahwa ‘diam itu emas’ bukan berarti tak mau berbicara sama sekali. Akan tetapi, kamu lebih memilih untuk berbicara yang baik dan bermanfaat saja, kalau sudah tidak memungkinkan untuk itu maka lebih baik diam.

5. Memiliki Emosi yang Stabil

Tak sedikit orang yang terus-menerus menyangkal apa yang sedang dirasakan dan menghindari kenyataan jika rasa sakit itu nyata. Orang yang dewasa secara mental tidak akan melakukan hal tersebut, sakit hati yang dirasakan akan membuatnya tumbuh menjadi orang yang lebih kuat, mudah untuk memaafkan dirinya sendiri dan orang lain, serta menyadari kondisi emosi diri berdasarkan situasi yang ada agar lebih mudah mengendalikannya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X