Tak Lagi Butuh Pasangan, Pernikahan Tunggal Semakin Populer di Jepang

- Kamis, 7 April 2022 | 14:55 WIB
Ilustrasi pengantin wanita. (Freepik)
Ilustrasi pengantin wanita. (Freepik)

Pernikahan adalah bersatunya dua insan dengan jenis berbeda, yakni laki-laki dan perempuan dalam suatu ikatan  secara agama, norma dan sosial.

Namun kini, pernikahan tunggal atau menikahi diri sendiri menjadi sangat populer di Jepang. Mereka yang menolak pernikahan dan kehidupan keluarga bisa tetap menggunakan gaun pengantin dengan menikahi diri mereka sebagai gantinya.

Pernikahan tanpa pasangan atau yang disebut pernikahan solo untuk wanita menjadi tren yang berkembang di Jepang.

Tren pernikahan solo di Jepan tidak hanya dilakukan oleh wanita lajang, tapi juga oleh wanita yang sudah pernah menikah atau bercerai atau mereka yang tidak puas dengan upacara pernikahannya.

Baca juga: Flash Mob, Jadi Tren Perayaan Pesta Pernikahan

Untuk melangsung pernikahan tunggal, orang-orang dapat memesan paket pernikahan tunggal melalui agen perjalanan dan studio foto.

Sebuah agen perjalanan di Kyoto, Cerca Travel, pada tahun 2015 mulai mempromosikan pernikahan tunggal untuk wanita lajang. Dan kini pernikahan tunggal di Jepang semakin populer.

Sementara itu, pernikahan dan angka kelahiran di Jepang menurun setiap tahunnya. Diperkirakan bahwa pada tahun 2040 , orang lajang akan menjadi hampir setengah dari populasi Jepang, dengan rumah tangga satu orang mencapai 39% dan keluarga inti hanya mewakili 23% dari seluruh rumah tangga.

Dilansir Tokyo esque, pada tahun 2019, hanya ada lebih dari 500.000 pasangan yang menikah dan tingkat pernikahan turun menjadi 4,8%.

Ada banyak alasan mengapa orang-orang di Jepang memilih menjadi lajang. Kesulitan keuangan dan sedikitnya kesempatan untuk bertemu lawan jenis disebut-sebut sebagai alasan umum kurangnya minat untuk menikah.

Semakin banyak wanita Jepang yang menunda atau tidak menikah sama sekali, dengan persentase wanita yang bekerja di Jepang lebih tinggi dari sebelumnya.

Oleh karena itu, wanita yang memiliki pekerjaan lebih sulit untuk menemukan pria, namun mereka juga tidak lagi membutuhkan suami untuk menjamin keamanan ekonomi mereka.

Pria juga khawatir mereka tidak akan mampu menghidupi rumah tangga secara finansial, sehingga memilih untuk tidak menikah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X