Sekelompok orang di Kota Edson, Alberta, Kanada dilaporkan mengunjungi sebuah pesta yang mereka sebut 'pesta Covid'. Kunjungan mereka ke pesta itu diduga agar tertular Covid-19 dan mendapat kekebalan alami.
Namun, pesta tersebut malah berakhir kacau, di mana beberapa orang harus mendapat perawatan di ICU rumah sakit di Edmonton.
"Saya marah karena orang-orang dengan sengaja menambah 'bahan bakar ke neraka'. Mereka dengan sengaja membuat orang lain tertular dan berpotensi dirawat di ICU. Padahal, hanya tersisa beberapa tempat tidur di seluruh provinsi," tegas Dr Ilan Schwartz, MD, PhD, seorang dokter penyakit menular dan asisten profesor di University of Alberta, dikutip dari Forbes, Minggu (26/9).
Schwartz mengatakan, tak ada aturan yang mengatakan kalau mencapai kekebalan komunal harus dengan cara terinfeksi terlebih dahulu. Ia menyebut bahwa cara yang mereka lakukan sangat berbahaya dan menyebabkan berbagai gejala seperti gejala long Covid-19, gejala kronis bahkan kematian.
"Tidak ada bukti bahwa kekebalan alami lebih baik daripada kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin. Dan beberapa bukti bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin lebih kuat dan tahan lama. Jadi, divaksinasi jauh lebih aman daripada terinfeksi virus," katanya.
Schwartz menilai, kegiatan yang mereka lakukan kemungkinan terinspirasi dari 'pesta cacar air yang sebelumnya pernah terjadi. Ketika itu, orang tua secara sengaja menularkan anak-anak mereka yang sehat dengan mereka yang terjangkit cacar air.
"Sebelum vaksin ada, pesta cacar air sangat populer dan pemahaman tentang risiko infeksi varicella (cacar air) ini masih kurang dihargai. Itu adalah ide yang buruk, dan pesta Covid ini juga merupakan ide yang sangat buruk," pungkas Schwartz.
