Hari Perempuan Internasional dirayakan pada 8 Maret setiap tahunnya. Ini menjadi momen yang tepat untuk melihat perjuangan para perempuan dengan segala kekurangan dan 'penderitaannya'.
Adalah Anmol Rodriguez, wanita yang harus bertahan dengan wajah melepuh di sepanjang hidupnya karena ulah ayahnya. Anmol disiram dengan air keras oleh ayahnya sendiri saat usianya masih 2 bulan.
Ibu Anmol dinyatakan tewas dalam kejadian sadis tersebut. Sementara itu, Anmol selamat namun dalam kondisi wajahnya melepuh atau cacat. Adapun motif penyiraman air keras tersebut yaitu karena sang ayah kala itu lebih menginginkan anak laki-laki.
Setelah kejadian penyiraman air keras tersebut, Anmol mampu bertahan sampai usianya saat ini sudah menginjak 25 tahun. Setelah disiram, Anmol sempat berada di rumah sakit selama 5 tahun untuk menjalani perawatan.
Kala itu juga tidak ada keluarga yang mengambil alih tanggung jawab orangtuanya. Hingga akhirnya selama bertahun-tahun ia menghabiskan waktunya di rumah sakit dan panti asuhan.
Puluhan tahun melalui hari-hari dengan wajah berbeda bukan hal yang mudah bagi Anmol. Saat memasuki perguruan tinggi, ia sempat dibully habis-habisan dan tidak ada yang mau berteman dengannya karena wajahnya tersebut.
Baca juga: Kisah Inspiratif Novi Listiana, Biduan Seksi yang Hijrah & Alih Profesi Jadi Petani Bawang
Di tengah intimidasi yang dialaminya, Anmol mendapat dukungan dan motivasi dari gurunya. Dari situlah Anmol berusaha bangkit dan berdamai dengan dirinya sendiri.
Namun, usahanya untuk berdamai dengan diri sendiri tidak selalu berjalan mulus. Kondisi wajahnya yang cacat meninggalkan dampak mendalam pada kehidupannya, baik itu secara mental maupun finansial. Ia pernah ditolak hanya karena wajahnya tidak sempurna.
"Saya terus melakukan wawancara pekerjaan, tapi tidak ada yang meloloskan saya karena wajah saya. Padahal saya memenuhi syarat. Hal ini membuatku berpikir bahwa jika aku tidak dilahirkan dengan wajah ini, mungkin nasibku akan berbeda," kata Anmol, dikutip dari Pink Villa pada Senin (7/3/2022).
Anmol yang menyukai ide-ide kreatif pun akhirnya aktif di media sosial dan menjadi influencer yang mneginspirasi karena perjuangannya. Anmol sangat menyukai dunia modeling dan make up. Ia kini telah memiliki 300 ribu lebih pengikut di akun Instagram miliknya.
Menariknya, Anmol juga bekerja di sebuah LSDM di mana ia bisa membantu para korban penyiraman air keras seperti dirinya. Bekerjasama dengan para politisi, Anmol membuka jalan agar para korban bisa bertahan hidup dengan menghasilkan kerativitas.
"Jika mereka melihat saya sebagai contoh bahwa saya bisa melakukannya dan menghadapi duni, maka mereka pun harus bisa. Saya mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka secara psikologis dan membantu mereka dengan kebutuhan pekerjaan," kata Anmol.
