Pernikahan adalah momen yang sakral bagi kedua mempelai dan keluarga. Setiap orang pasti berharap pernikahannya berjalan dengan lancar dan hanya terjadi sekali seumur hidup. Sebelum melangsungkan pernikahan, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan, salah satunya adalah memilih cincin pernikahan.
Para wanita biasanya sudah punya cincin impiannya sendiri sejak lama, sehingga mereka hanya perlu mencari cincin yang sesuai dengan harapan mereka, namun bagaimana dengan para pria? Banyak pria yang tidak terbiasa menggunakan perhiasan sehingga mereka merasa bingung saat diminta memilih cincin pernikahan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang desain cincin, ada baiknya kamu memutuskan bahan apa yang akan kamu pilih untuk membuat cincin tersebut. Di Indonesia, banyak pria yang tidak bisa menggunakan cincin emas sehingga mereka perlu mencari cincin dengan bahan lainnya. Kamu tak perlu bingung, berikut adalah jenis bahan yang bisa kamu gunakan untuk cincin pernikahanmu.
1. Kayu
Saat ini, kayu sudah banyak diolah menjadi aksesori penunjang penampilan, seperti jam tangan dan cincin. Meski terbuat dari bahan utama kayu, kamu tidak akan kehilangan nilai estetika dari cincin tersebut, lho. Bahkan, cincin dari bahan baku kayu dijual dengan harga yang tak kalah tinggi dari cincin dengan bahan dasar emas.
2. Platinum
Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu bisa menggunakan cincin dengan bahan platinum yang bersifat hipoalergenik atau anti iritasi. Cincin platinum dijual dengan harga berbeda tergantung kemurniannya. Kamu bisa memilih cincin platinum dengan kemurnian paling tidak diatas 95% agar bisa mendapatkan cincin berkualitas.
3. Palladium
Logam palladium bisa jadi alternatif karena harganya yang cukup terjangkau, namun menyerupai emas putih. Palladium memiliki warna perak yang berkilau, bersifat anti gores dan tidak mudah luntur. Dengan menggunakan palladium, kamu bisa mendapatkan cincin dengan kualitas yang bagus dan tahan lama.
