Sulit Belajar Matematika? Mungkin Kamu Alami Kondisi Diskalkulia

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 18:10 WIB
Ilustrasi susahnya belajar matematika. (gracija.me).
Ilustrasi susahnya belajar matematika. (gracija.me).

Kamu mungkin sering menemukan orang-orang di sekitarmu mengeluh ketika harus menghadapi mata pelajaran matematika, atau ternyata malah kamu sendiri yang sedang mengalami hal tersebut. Matematika memang sering menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan kamu bisa dianggap mengalami gejala tertentu karena tidak bisa matematika.

Ketidakmampuan seseorang dalam belajar dan memahami matematika merupakan salah satu gejala dari ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

Biasanya gejala ini disebut sebagai diskalkulia. Diskalkulia meliputi segala hal yang berhubungan dengan matematika, seperti angka, perhitungan, hingga pemecahan masalah dalam matematika.

Bagi penderita diskalkulia, matematika adalah sebuah beban yang bisa membuat mereka stress dan frustasi. Bukan hanya dibangku pendidikan saja, penderita diskalkulia juga mengalami masalah saat harus menerapkan matematika dalam dunia nyata mereka, misalnya saja menghitung waktu atau melakukan transaksi dengan menggunakan uang.

Kamu mungkin merasa bingung bagaimana cara membedakan seseorang memiliki kondisi diskalkulia atau ia hanya sekedar tidak suka saja terhadap matematika sehingga enggan memahaminya. 

-
Ilustrasi susahnya belajar matematika. (Freepik).

Ada tanda-tanda khusus bagi orang-orang yang memiliki kondisi diskalkulia. Bukan hanya bermasalah pada angka dan perhitungan matematika saja, mereka juga kesulitan untuk mengenali simbol.

Selain itu, tak jarang mereka mengalami kebingungan ketika harus membedakan arah, seperti kanan dan kiri. Kamu mungkin saja mengalami kondisi diskalkulia jika orang tuamu mengalami kondisi yang sama. Sebab, kondisi diskalkulia dapat disebabkan oleh faktor genetika atau keturunan.

Namun hingga saat ini, kemampuan otak masih disepakati sebagai penyebab utama terjadinya diskalkulia. Sayangnya, kondisi diskalkulia tidak dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan.

Sehingga, penderita diskalkulia biasanya akan mendapatkan toleransi khusus ketika berada di bangku pendidikan, misalnya saja mendapatkan waktu untuk mengerjakan tes lebih lama dibandingkan dengan teman-temannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X