Kisah Kompol Ocha, Polwan di Balik Suksesnya Polres Jakbar Ungkap Ladang Ganja di Sumut

- Kamis, 11 Maret 2021 | 14:34 WIB
Wakasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Rosana Albertina Labobar. (Dok Humas Polres Jakbar).
Wakasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Rosana Albertina Labobar. (Dok Humas Polres Jakbar).

Kompol Rosana Albertina Labobar atau yang kerap dipanggil dengan Kompol Ocha merupakan satu-satunya polisi wanita (polwan) yang turut andil berperan membongkar kasus ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Wakil Kapala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ini membagikan kisahnya saat bersama-sama dengan anggota lainnya menerobos ladang ganja itu.

Sekilas Sosok Kompol Ocha.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, Kamis (11/3/2021) Kompol Ocha merupakan Akpol angkatan tahun 2007. Dia merupakan polwan yang memiliki segudang prestasi.

Pada era kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kompol Ocha pernah diganjar kenaikan pangkat luar biasa pada tahun 2007. Selain itu, pada hari Kartini tahun 2019, dia juga pernah mendapat pin emas dari Ibu Presiden.

Nama Kompol Ocha sendiri bukanlah nama yang asing dikalangan awak media. Kompol Ocha cukup dekat dengan wartawan karena sosoknya yang ramah terhadap jurnalis.

Prestasi Menonjol.

-
Wakasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Rosana Albertina Labobar. (Dok Humas Polres Jakbar).

Sebelum menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polres Jakbar, Kompol Ocha sempat membongkar kasus 135 kg sabu-sabu bersama Tim Satgas Anti Narkoba Bareskrim Polri pada tahun 2016 yang lalu.

Karir Kompol Ocha kian melebar setelah dirinya dipercaya menjabat sebagai Kanit V Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Segudang pengungkapan terkait kasus narkoba pernah diungkap oleh dirinya bersama jajaranya saat bertugas di Polda Metro Jaya hingga kini bertugas di Polres Jakbar.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Rahasia Supaya Pernikahan Harmonis dan Langgeng

Cerita Saat Ungkap Ladang Ganja di Sumut.

Mengenai kasus ladang ganja di Sumut yang diungkap oleh Polres Jakbar, Kompol Ocha menjadi satu-satunya polwan yang turut serta di dalam tim tersebut. Kompol Ocha sendiri mengaku malah mengajukan diri ikut dalam tim menyelidiki kasus ini hingga ke Sumut dan menemukan ladang ganja.

"Ini kan dadakan, jadi ketika satu hari sebelumnya itu tersangka ditangkap, kemudian besoknya itu tim berangkat ke sana dan betul ada ladang ganja itu dan besoknya baru kami naik. Jadi nggak ada persiapan sama sekali," kata Kompol Ocha.

-
Wakasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Rosana Albertina Labobar. (Dok Humas Polres Jakbar).

Rabu, 24 Februari 2021, Kompol Ocha bersama anggota Polres Jakbar lainnya terbang menggunakan pesawat dari Jakarta ke Bandara Silangit, Sumatera Utara dan dilanjut menuju ke Mandailing Natal dengan menempuh perjalanan selama tujuh jam.

"Kita sampai di bandara Silangit itu jam 08.30 WIB atau jam 09.00 WIB, langsung ke tempat peristirahatan di Mandailing Natal. Sore kita sampai langsung istirahat karena pada Kamis itu kita harus bangun jam 04.00 WIB," beber Ocha. 

Ketika tim merapat ke ladang ganja yang dimaksut, tim mendapat halangan karena kendaraan offroad yang digunakan mengalami masalah. Akibatnya Kompol Ocha dan sejumlah anggota lainnya harus berjalan kaki sejauh 3 km dan memakan waktu sekitar dua jam lamanya 

"Memang sangat sulit dijangkau untuk sampai ke ladang ganja apalagi saya yang seorang perempuan. Perjalanan kaki yang lumayan jauh, kemudian situasinya cukup terjal. Untuk naik saja kita harus merayap, saat turun situasi cuaca nggak bagus, mulai hujan, becek dan licin juga kita harus merosot beberapa kali," kata Ocha.

Singkat cerita, setelah melewati proses panjang, tim Polres Jakbar berhasil tiba di ladang ganja yang dimaksut. Kasus itu sendiri juga sudah dirilis oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolres Jakbar pada Selasa, 9 Maret kemarin.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X