Belakangan, nikah muda banyak diminati para remaja. Entah sejak kapan fenomena nikah muda mulai ada dan berlanjut hingga hari ini.
Ditambah dengan gembar-gembor di media sosial, menikah muda seolah jadi ajang perlombaan, siapa duluan atau siapa lebih cepat menikah.
Padahal, menikah itu adalah keputusan besar. Ini bukan cuma soal cinta antara pria dan wanita saja, tapi tentang menjalani hidup bersama secara utuh.
Menikah di usia muda pun begitu. Butuh kesiapan matang, baik secara fisik, mental, dan tentu saja finansial untuk kehidupan ke depan.
Keuntungan Nikah Muda
Menikah di usia muda sering dianggap hal buruk dan membuang banyak kesempatan emas yang dapat dicapai semasa lajang.
Bahkan, tak sedikit yang percaya bahwa nikah muda rentan menimbulkan perceraian.
Namun, kamu harus tau bahwa menikah muda tidak melulu berujung negatif. Karena, ada banyak manfaat dan keuntungan nikah muda yang didapatkan.
1. Saling Mendukung
Salah satu keuntungan menikah di usia muda adalah kamu punya seseorang yang siap mendukung apapun keputusan dan keinginan baikmu.
Misalnya, kamu ingin menyelesaikan pendidikan, tentu pasangan akan mendukung dan memberikan semangat kepadamu.
Rasanya, menjalani hari-hari berat dengan segudang pekerjaan rumah ditambah lagi tugas kuliah, akan terasa ringan diselesaikan.
2. Menikmati Petualangan Hidup Bersama
Menikah bukan hanya persoalan kegembiraan saat hari pernikahan saja. Lebih dari itu, menikah adalah komitmen pasangan untuk mengarungi kehidupan bersama.
Setelah menikah, kamu akan menjalani siklus harian yang perbedaannya sangat jauh dibandingkan saat masih sendiri.
Siap tidak siap, segala risiko harus dihadapi. Tapi jangan khawatir, petualangan hidup dengan berbagai tantangan itu tidak akan kamu lalui sendirian kok.
3. Merencanakan Masa Depan Lebih Mudah
Bersama pasangan, segala hal termasuk rencana-rencana di masa depan terasa lebih mudah untuk direalisasikan.