Mengisi acara di Berani Bacot Indozone x PodkesmasAsia di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2022), Reza Chandika singgung Gen Z yang lebih mudah alami mental breakdown.
"Masalahnya gini ya, Gen Z itu dikasih tau sama milenial langsung bilang, 'sorry-sorry kak aku kena mental," kata Reza Chandika saat adu argumen dengan perwakilan Gen Z di Jakarta Convention Center.
Dalam acara Berani Bacot Reza juga mengatakan kalau milenial saat memberi tahu Gen Z bukan untuk memojokkan, tapi hanya memberikan kritik membangun untuk para Gen Z.
Baca juga: Erick Thohir Bicara soal Perbedaan Gen Z dan Milenial di IdeaFest 2022
"Kita hanya memberi kritik membangun, kalau salah, ini salah, jangan. Ini nanti kebanyakan Gen Z, 'loh enggak ngerti generasi gue, gue break dulu ya, mental gue lagi breakdown nih'," singgung Reza.
Enggak setuju dengan pendapat Reza, Karin Novilda atau akrab dengan nama panggung Awkarin memberi pandangannya soal Gen Z yang sering disebut mudah alami gangguan mental.
Awkarin menegaskan kalau Gen Z merupakan generasi pertama yang mulai sadar akan kesehatan mental.
Sementara itu, Rian Fahardhi atau yang dikenal dengan Presiden Gen Z juga menanggapi terkait Gen Z yang mudah alami gangguan mental.
Baca juga: Your Voice Matters Bertabur Narasumber Kece di IdeaFest 2022, Fix Gak Boleh Skip!
"Jangan menilai Gen Z ketika dia lagi rebahan atau lagi mentalnya down, tapi nilai Gen Z ketika dia bangkit dari rebahannya. Mudah-mudahan dia bisa membawa perubahan," ujar Rian di acara Berani Bacot Indozone x PodkesmasAsia.
Dalam acara Berani Bacot Indozone x PodkesmasAsia tidak hanya dihadiri oleh Reza Chandika, Rian Fahardhi dan Awkarin. Tapi juga hadir oleh Kevin Geraldi, Hifdzi Khoir, dan Andrian Qalbi.
Hadir juga Menteri BUMN, Erick Thohir yang memberikan pesan kepada Gen Z dan Milenial soal ekonomi di Indonesia.
"Hari gini kita harus bica soal perekomonian, pembukaan lapangan pekerjaan, bagaimana pertumbuhan ekonomi kita," pesan Erick Thohir kepada Gen Z dan juga Milenial.
