Setelah 23 tahun berada di Amerika Serikat, pasangan suami istri Rafiq Balafif dan Afrida Roesmawati memutuskan pulang ke Indonesia. Posisi empuk ditinggalkan sebagai manager restoran, karena khawatir dengan pergaulan anak-anaknya yang tidak sehat di Amerika Serikat.
Dengan latar belakang dan pengalaman di bidang kuliner, Afrida yang pulang 3 tahun lalu membuka usaha ayam geprek. Namun pandemi Covid-19 datang membuat usahanya harus gulung tikar.
Penyebab gagalnya bisnis ayam geprek juga disebabkan Afrida sudah mulai melayani pesanan kue kacang yang membuatnya kewalahan. Sadar ia tak mampu melayani pelanggan, ia pun fokus memilih membuat kue kacang.
Di tahun 2020 berawal dari teman yang memesan kue kacang dalam jumlah besar, namun tiba-tiba dibatalkan membuat Afrida kelabakan. Kue kacang yang telah diproduksi banyak akhirnya menumpuk dan terlantar.
Ia lalu berjuang menjual ke berbagai warung dan toko. Kerja keras berkeliling sampai malam hari ke berbagai tempat akhirnya membuahkan hasil. Ditambah rasa kue kacang buatan Afrida juga enak dan disukai banyak orang.
Dibantu sang suami usaha kue kacangnya kian berkembang pesat. Resep kue kacang didapat Afrida dari orang tuanya. Kue kacangnya bisa bertahan 1 tahun karena rahasianya ada dipemanggangan yang tepat.
Selain itu, ia juga memperhatikan kualitas bahan dan faktor kebersihan. Dalam 2 tahun, pasangan ini bisa membuka lahan kerja bagi 80 karyawan di tempat produksinya yang berada di Depok, Majalengka, dan Kuningan.
Dengan label "Kue Kacang Bu Odeh" setiap minggunya ia mampu memproduksi sekitar 5.000 toples kue kacang ukuran 700 gram dengan harga per toples Rp33 ribu.
Selain kue kacang, Afrida dan suami juga membuat varian kue-kue kering lainnya seperti almond crispy, sus kering, cheese stick, choco cookies dan lainnya dengan mempunyai 21 distributor di Jabodetabek.
Kue Kacang Bu Odeh tak hanya melayani pasar di wilayah Jabodetabek tapi telah merambah ke berbagai kota di pulau Jawa dan Sumatera. Tak heran bila Afrida dan Rafiq yang berdomisili di daerah Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat ini dalam sebulan bisa meraup ratusan juta rupiah.
Artikel menarik lainnya:
- Geger Kambing Ditawar Setengah Miliar Ditolak, Pemiliknya Malah Dapat Rumah Mewah
- Pengalaman WNI Melahirkan di Amerika, Semuanya Gratis Cuma Modal Uang Rp170 Ribu Aja!
- Murah Gila! Seporsi Bakso Cuma Rp5 Ribu, Penjualnya Sehari Bisa Laku 2.000 Mangkuk
- Mirip Tanah Lot, Pantai di Bali Ini Belum Banyak Diketahui Turis, Lokasinya di Sini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.