Beberapa waktu lalu di media sosial seorang pria asal Jepang bernama Hada Hiroshi(65) berjualan takoyaki di Mipitan, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Hada Hiroshi pindah ke Solo lantaran menikah dengan istrinya Nurul Dewi Saraswati pada 2015. Kemudian pada 2017 Nurul bersama Hada pulang ke Indonesia.
Mengetahui di Indonesia banyak menjual takoyaki, Hada pun tertarik untuk membeli. Sayangnya rasa takoyaki yang dijual di pasaran sangat berbeda dengan di Jepang.
Menurut Hada, takoyaki di Indonesia kebanyakan agak keras dan dalamnya kopong. Dari pengalaman inilah, Hada melihat peluang bisnis untuk berjualan takoyaki di Solo.
“Saya awalnya membeli takoyaki di Indonesia, rasanya beda dengan yang ada di Jepang,” ungkap Hada kepada Eko Haryanto, Tim Z Creators.
Awalnya Hada Hiroshi berjualan takoyaki menggunakan gerobak dan keliling di daerah Bekonang Kabupaten Sukoharjo. Kemudian pada 2019 Hada dan istri pindah ke Pucangsawit, Solo.
Di sinilah pertama kalinya Hada membuka warung takoyaki. Tak disangka banyak senang dengan takoyaki buatan Hada. Lalu tak butuh waktu lama warung takoyaki Hada viral di media sosial dan semakin ramai diburu pengunjung.
Hada memasak sendiri takoyaki sebelum dijual. Tiga tahun berjalan, bisnis takoyaki yang digeluti Hada Hiroshi semakin berkembang. Bahkan Hada Hiroshi sukses membuka tiga cabang.
Anak Hada Hiroshi pun turut mengelola satu cabang kedai yang diberi nama Takoyaki Hiroshi yang beralamat di Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Selain Takoyaki, Hada Hiroshi juga menjual menu populer Jepang lainya seperti ramen dan gyouza. Untuk racikan masakan dan bumbu masih dikerjakan Hada sendiri.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, Rp14 ribu untuk satu porsi takoyaki sedangkan ramen dihargai Rp16 ribu sampai Rp20 ribuan saja.
Pria jepang ini sudah mempekerjakan belasan karyawan untuk seluruh cabang bisnis makanan Jepang miliknya. Salah satu yang unik adalah Hada Hiroshi yang belum bisa berbahasa Indonesia selalu menggunakan aplikasi translate untuk berkomunikasi dengan karyawannya.
Artikel menarik lainnya:
- Kisah Anak Tukang Galon Berhasil Juara Dunia Pencak Silat, Nama Indonesia Menggema!
- Kisah Barongan Tua Reog Ponorogo, Selalu Kembali ke Pemilik Pertama Jika Dijual
- Diskon Gila-gilaan, Celana Sampai Sepatu Adidas Cuma Rp100 Ribuan, Cek Tokonya di Sini!
- Tak Ada yang Berani Menanam Pohon Pisang di Dusun Ini, Melanggar Kutukan Sekeluarga Mati!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.