Lebaran menjadi hari yang ditunggu-tunggu, karena sering menjadi kesempatan para kerabat berkumpul menjadi satu. Untuk kamu yang sudah mulai memasuki usia matang untuk menikah, tentunya tidak asing dengan pertanyaan yang sering dilontarkan ketika momen kumpul keluarga, yakni, "Kapan nikah?". Ketika awal-awal menerima pertanyaan tersebut, mungkin akan terasa biasa saja.
Namun, karena terlalu sering ditanyakan di setiap kesempatan kumpul keluarga, rasanya pertanyaan tersebut terdengar sangat membosankan. Untuk kamu yang akan dihujani dengan pertanyaan tersebut, tetap tenang! Stay cool! Keep in chill! Berikut INDOZONE berikan 5 Variasi Jawaban Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah.
Nanti sore
Sebetulnya pertanyaan kapan nikah yang sering dilontarkan oleh sanak saudara kamu hanya sebatas pertanyaan iseng dan tidak serius. Jadi hadapi juga pertanyaan tersebut dengan santai pula, sehingga kamu pun tidak merasa terbebani. Kamu bisa respon pertanyaan dengan candaan pula."Eh, kamu kapan nikahnya?" Kata salah satu om sambil memegang semangkuk ketupat sayur.
"Oh, nanti sore om, hehehe" Jawab kamu dengan santai.
Penghulunya masih sibuk
Yang kamu perlu ingat, jangan pernah merasa terbebani dengan pertanyaan "Kapan nikah?". Respon saja pertanyaan tersebut dengan candaan, karena kalau kamu jawab dengan serius malah akan membuat obrolan tersebut melebar ke pertanyaan lainnya. Atau bahkan berubah menjadi nasihat-nasihat untuk segera menikah, yang bisa saja membuat mood kamu di hari indah tersebut hancur."Mba, kapan nikah?" Ujar tante paling kepo.
"Iya nih tante, tapi penghulunya masih sibuk main Mobile Legend, hahahaha".
Doain aja
Kalau kamu kurang suka merespon dengan candaan, kamu bisa menjawab pertanyaan "Kapan Nikah" dengan hal yang sederhana namun bisa menjadi doa yang baik untuk kamu."Abang, nikahnya kapan?"
"Didoain aja om, segera nanti" Kamu jawab sembari memberikan senyum yang manis.
Emang mau nyumbang berapa?
Variasi jawaban yang bisa kamu gunakan adalah menjawab pertanyaan dengan kembali bertanya. Kembali tanya orang yang menanyakan dengan pertanyaan "Emang mau nyumbang berapa? Nyumbang dekorasi? Bayarin katering?". Siapa tau saudara kamu betulan mau menyumbang, mantap kan!"Kapan nikah bang?"
"Mau nyumbang apa tante? Bayarin Katering?" Kamu jawab dengan ekspresi penuh canda, jangan terlalu serius.
Kamu juga bisa tambahkan, "Kalau cuman amplop 100 ribu, aku ga kasih tau nih tante".
Gedungnya masih direnovasi
Jangan biarkan momen hari baik kamu rusak hanya karena sebuah pertanyaan klise. Hadapi dengan candaan untuk mencairkan suasana dan memenuhi rasa penasaran dari orang di sekitar kamu."Kapan kamu nikah mba?"
"Ih aku pengennya buru-buru, tapi gedungnya belum selesai direnovasi" Beri sedikit tawa kecil untuk cairkan suasana.
Berapa banyak pertanyaan yang dilontarkan nantinya, hadapilah dengan senyuman. Jawab saja dengan candaan, dan jangan terlalu serius menanggapi hal tersebut.