Salah satu karakteristik generasi milenial adalah menyukai segala sesuatu yang praktis. Dalam berbagai hal, mereka cenderung tidak mau ribet. Begitu juga dalam urusan memilih asuransi.
Menurut Chief Agency Officer PT Avrist Assurance, M. Irsan Zainuddin, generasi milenial cenderung memilih produk-produk asuransi yang simpel dan mudah dipahami. Hal ini dikarenakan mereka umumnya tidak suka terhadap hal-hal yang memusingkan. Oleh karenanya, untuk urusan penjualan produk asuransi ke generasi milenial dibutuhkan strategi khusus.
"Kami selalu mencoba untuk memberikan gambaran ke generasi milenial bagaimana potensi di bisnis asuransi yang sangat besar dan juga bersifat dinamis dalam pola kerjanya. Selain itu kita biasanya menunjukkan success story dari para millennials yang telah bergabung lebih dulu di Avrist," ujar Irsan saat diwawancara melalui pesan singkat oleh Indozone.
Meskipun ada strategi tersendiri dalam menggaet generasi milenial untuk memiliki produk asuransi, tentunya tetap ada kendala. Irsan mengatakan, umumnya kendala ada pada pemikiran generasi milenial bahwa mereka belum perlu memiliki asuransi karena masih muda, masih sehat, dan lainnya.
"Millennial masih memiliki pola pikir yang beragam dan dengan sendirinya kesadaran mereka terhadap fungsi asuransi juga sangat beragam," kata Irsan.
Dirinya menekankan, sebenarnya asuransi sangat dibutuhkan oleh semua kalangan dan semua rentang usia termasuk generasi milenial. Hal ini dikarenakan tidak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi di depan. Oleh karenanya, edukasi mengenai asuransi perlu terus ditingkatkan.
"Edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan asuransi terus dilakukan. Khususnya kepada golongan millennial yang populasinya cukup besar," tandas Irsan.
