Hari Buku Sedunia, Kuala Lumpur Dinobatkan sebagai World Book Capital 2020

- Kamis, 23 April 2020 | 16:41 WIB
Kuala Lumpur, Malaysia dinobatkan sebagai World Book Capital (UNESCO)
Kuala Lumpur, Malaysia dinobatkan sebagai World Book Capital (UNESCO)

Setiap tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Bukan hanya itu, di tanggal yang sama juga diperingati sebagai Hari Hak Cipta. Tahun ini tema Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia berkaitan dengan keunikan buku.

Melansir Hindustan Times, Kamis (23/4/2020), Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay merangkum tema Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dengan kata-kata,

“Buku memiliki kemampuan unik untuk menghibur dan mengajar. Buku sekaligus merupakan sarana untuk menjelajahi alam di luar pengalaman pribadi melalui paparan terhadap berbagai penulis, alam semesta dan budaya, serta sarana untuk mengakses relung terdalam batin. "

Sekadar informasi, Hari Buku Sedunia pertama kali dicetuskan oleh penulis Valencia Vicente Clavel Andres sebagai sarana untuk menghormati salah seorang penulis terkenal, Miguel de Cervantes.

Pada tahun 1995, UNESCO kemudian menetapkan 23 April sebagai Hari Buku Sedunia. Secara kebetulan, tanggal tersebut juga merupakan hari kematian penulis terkenal lainnya yakni William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.

-
Ilustrasi hari buku (Medium)

Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dirayakan untuk mengenali ruang lingkup buku sebagai penghubung antara masa lalu dan masa depan. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk menjadi jembatan budaya dan generasi.

Hal lain yang menjadi ciri khas dari hari ini adalah penetapan World Book Capital yang dimaksudkan untuk mempertahankan perayaan buku dan membaca di suatu wilayah.

Penetapan World Book Capital dilakukan oleh UNESCO bersama organisasi yang mewakili penerbit, penjual buku, dan perpustakaan. Tahun ini World Book Capital diberikan kepada Kuala Lumpur, Malaysia. Predikat tersebut diluncurkan secara digital. Kuala Lumpur menggantikan Sharjah, Uni Emirat Arab yang pada tahun 2019 terpilih sebagai World Book Capital.

Hari buku ini telah menjadi platform bagi orang-orang di seluruh dunia, terutama para pemangku kepentingan dunia sastra termasuk penulis, penerbit, guru, pustakawan, lembaga publik dan swasta, LSM kemanusiaan dan media massa untuk bersama-sama mempromosikan literasi dan membantu semua orang mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X