Hubungan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan. Baik itu hubungan dengan pasangan, keluarga, atau sahabat.
Namun terkadang dalam suatu hubungan, ada penyesalan yang tertinggal. Faktornya bermacam-macam. Biasanya penyesalan terjadi setelah pertengkaran atau ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.
Tapi jangan sedih, merasakan penyesalan berarti kamu telah tumbuh sebagai pribadi. Dikutip dari Thelist, ada orang-orang yang merasakan penyesalan dalam hubungan asmara mereka.
Kecewa
Kekecewaan mereka terjadi karena tidak mengungkapkan bagaimana perasaan mereka pada pasangan.
Menurut para ahli, ini adalah hal yang wajar. Biasanya penyesalan terjadi karena kurangnya komunikasi bersama pasangan.
Psychology Today mewawancarai 700 orang tentang apa yang paling mereka sesali dalam kehidupan asmara. Banyak yang menjawab mereka tidak menyesali apa yang pernah mereka ungkapkan, tetapi menyesali hal-hal yang tidak mereka ungkapkan, baik itu pujian, rasa terima kasih, atau tentang perasaannya.
Tidak Memaafkan
Penyesalan lain yang banyak dirasakan adalah tidak memaafkan seseorang. Hal ini bisa membuatnya merasa bersalah. Ini dirasakan oleh salah satu responden, Brandon Vidito. Ia mengatakan kepada HuffPost bahwa dirinya menyesal karena tidak memaafkan sahabat dari sekolah menengahnya.
"Saya merasakan hubungan yang kuat dengan orang ini, tetapi kami memiliki beberapa argumen dan akhirnya tumbuh terpisah. Saya menyesal tidak lebih memaafkan dan melanjutkan hidup dengan apa yang saya rasakan, dan kadang-kadang saya merindukan persahabatan. Sungguh pahit memikirkan apa yang terjadi saat itu meskipun sudah bertahun-tahun yang lalu," katanya.
Profesor psikologi di Universitas Virginia, George Mason mengatakan penyesalan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Menurutnya, ketika kita merasa menyesal dan malu dengan tindakan di masa lalu, itu membantu memotivasi kita untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
"Kita semua belajar dan tumbuh dari penyesalan kita. Tanpa penyesalan, kamu telah selesai berevolusi, dan kamu akan menjadi tidak efektif dalam menghadapi dunia yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi, di mana kesalahan tidak bisa dihindari," pungkasnya.
