Karya-karya sastra Tanah Air tidak terlepas dari tangan dingin para penulis legendaris Indonesia.
Nama mereka tercatat dalam sejarah. Lewat tulisan, mereka berkontribusi pada perjalanan panjang kesusastraan Indonesia.
Dengan tetap menggandeng latar budaya Indonesia, para penulis legendaris ini mampu menyuguhkan alur cerita apik.
Begitu berkesan, bermakna, dengan sentuhan sejarah yang kuat. Bahkan, karya-karya tersebut tidak memudar dan masih dicari sampai hari ini.
Lalu, siapa sajakah penulis-penulis legendaris kebanggaan Indonesia tersebut?
Berikut ulasannya dirangkum Indozone dari berbagai sumber:
1. Pramoedya Ananta Toer
Penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer atau akrab disapa Pram, lahir di Blora pada 6 Februari 1925.
Kehidupan Pram bisa dibilang cukup akrab dengan kata 'penjara'.
Bagaimana tidak, selama 3 periode -Belanda, Orde Lama dan Orde Baru-, Pram selalu sempat mencicipi rasanya hidup dalam bui.
Alasan mengapa ia dibui pun beragam. Namun, dari balik jeruji besi itulah justru lahir beberapa masterpiece hasil pemikiran Pram.
Yang terkenal di antaranya, Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca) dan roman Arus Balik.
Pram bukan penulis biasa. Dalam banyak tulisannya, ia menawarkan cara pandang sejarah yang berbeda.
Seperti halnya pada novel Arok Dedes, Di Tepi Kali Bekasi, Jalan Raya Pos Daendels, Panggil Aku Kartini Saja, Gadis Pantai, dan Cerita dari Blora.
Selama hidupnya hingga tutup usia pada 30 April 2006, Pram telah menelurkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke lebih dari 42 bahasa asing.