Benarkah Sauna Sama Efektifnya Dengan Olahraga?

- Selasa, 9 Juli 2019 | 09:53 WIB
ruangan sauna/pixabay.com
ruangan sauna/pixabay.com

Saat ini kesadaran masyarakat untuk melakukan olahraga sudah sangat meningkat. Namun, kegiatan ini seringkali terlewatkan akibat banyaknya pekerjaan sehingga tak punya waktu untuk berolahraga.

Sahabat Indozone #KAMUHARUSTAU, ada juga loh kegiatan lain yang lebih santai selain olahraga untuk menyehatkan tubuh. Kegiatan itu adalah Sauna. Sauna merupakan kegiatan mandi uap yang dilakukan dalam ruangan tertutup selama 15 menit hingga 30 menit.

Sebuah studi yang dipublikasi oleh Mayo Clinic menemukan bahwa mandi sauna mendatangkan manfaat kesehatan layaknya berolahraga intensitas ringan. Hal ini membuat tekanan darah kamu menurun, kesehatan sendi yang lebih baik, penurunan risiko mengidap penyakit jantung dan membuat kamu panjang umur.

Para peneliti mengungkap bahwa sauna 25 menit memberikan hasil yang sama dengan olahraga singkat dengan sepeda statis. Paparan panas yang didapatkan dari sauna menghasilkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang progresif, begitu pula dengan denyut jantung. Setelah sesi sauna, tekanan darah turun secara stabil. 

Hasil yang sama didapatkan lewat latihan fisik dengan sepeda statis di antara 60 hingga 100 watt. Itulah mengapa banyak dari kita yang merasa seperti melakukan olahraga setelah sesi sauna.

Sauna sering kali dilakukan oleh para atlet setelah melakukan latihan. Menutup sesi olahraga di gym dengan mandi sauna juga merupakan hal yang umum dilakukan. Tidak sedikit tempat gym yang menyediakan fasilitas sauna karena memang banyak sekali manfaat sauna yang bisa kamu dapatkan ketika melakukannya setelah olahraga.

Sauna memang memilki banyak manfaat untuk tubuh, tapi bukan berarti sauna bisa dilakukan tanpa adanya aturan-aturan yang harus diperhatikan. 

Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan sauna :

1. Sauna memang baik untuk mencegah penyakit jantung, namun justru bisa berisiko untuk pengidap kelainan jantung. Jika kamu memiliki gangguan jantung sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu pada dokter sebelum melakukan sauna.

2. Jangan memaksakan diri untuk melakukan sauna terlalu lama. Mulailah dari durasi 15 menit, kemudian meningkat jadi 30 menit, dan paling lama adalah 40 menit, jika kamu sudah benar-benar terbiasa.

3. Jangan lakukan mandi sauna lebih dari satu kali sehari.

4. Jangan lupa untuk menjaga asupan cairan ke tubuh, agar tidak mengalami dehidrasi ketika sedang mandi sauna. Jika diperlukan konsumsilah minuman elektrolit sebelum memulai sauna.

5. Jangan merasa senang ketika berat badan kamu langsung turun setelah melakukan sauna karena kemungkinan berat badan turun menandakan kamu mengalami dehidrasi.

6. Bagi sebagian orang sauna bisa membantu tidur lebih cepat, tapi bagi sebagian lainnya sauna bisa membuat kamu kesulitan tidur. Jika kamu termasuk yang sulit tidur, jangan lakukan sauna mendekati jam tidur kamu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X