Sosok Pilot Perempuan Velyn Angelica, Usianya Masih 22 Tahun, Sukses Berkat Sang Ibu

- Rabu, 22 Desember 2021 | 17:31 WIB
Velyn Angelica (22 tahun), pilot perempuan asal Pontianak. (Foto: Antara/Istimewa)
Velyn Angelica (22 tahun), pilot perempuan asal Pontianak. (Foto: Antara/Istimewa)

Profesi pilot selama ini mungkin diidentikkan sebagai profesi untuk laki-laki. Namun, seiring perkembangan zaman dan emansipasi perempuan, anggapan itu berangsur-angsur memudar. Sebab, pada dasarnya perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki.

Velyn Angelica membuktikan bahwa hal itu bukan sekadar isapan jempol atau retorika belaka. Gadis asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu sukses menjadi pilot di usia muda.

Jika ada sosok yang paling berjasa dalam karier Velyn, itu adalah sang ibunda, Elly (43 tahun), yang memberikannya kebebasan dalam menentukan jalan hidup.

Dengan kebebasan yang bertanggung jawab itu, Velyn pun mulai menapaki jalan kariernya dengan masuk ke sekolah penerbangan selepas lulus SMA.

Velyn bercerita, ibunya tidak seperti ibu pada umumnya, yang cemas berlebihan jika anak perempuannya melakoni hal-hal yang biasa dilakukan laki-laki.

“Sama sekali tidak ada ucapan, misalnya 'Tidak usah jadi pilot, itu buat laki-laki saja'. Ibu cuma bilang, 'Ya, silakan'. Sama sekali tidak menunjukkan rasa khawatir padahal pekerjaan ini penuh risiko,” ujar Velyn, saat diwawancara oleh Antara di Palembang, Rabu (22/12/2021).

Perempuan Mandiri

-
Velyn Angelica menjadi co-pilot menerbangkan Helikopter Bell 412 saat patroli udara penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. (Foto: ANTARA/Istimewa)

Velyn mengaku, dirinya memilih menjadi pilot karena ingin mendapatkan penghasilan dengan bekerja. Ia tak sabar jika harus melewati pendidikan tinggi terlebih dahulu.

Dari tekad itu, Velyn memberanikan diri mendaftar ke Sekolah Penerbangan Ganesa Nusantara di Jakarta tanpa pendampingan orang tuanya.

Velyn mengurus sendiri segala keperluan, mulai keberangkatan dari Pontianak hingga tinggal beberapa hari di Jakarta untuk mengikuti serangkaian tes. Ia sama sekali tidak takut sendirian karena sudah terbiasa dididik mandiri oleh sang ibu.

Sebagai anak pertama dari lima bersaudara, Velyn dididik untuk mampu mengurus sendiri segala keperluan serta bertanggung jawab supaya dapat menjadi contoh bagi adik-adiknya.

Berkat didikan itu, Velyn tumbuh menjadi sosok perempuan yang tangguh dan tidak mudah mengeluh walau diterpa berbagai rintangan.

“Sebenarnya saya itu tidak dekat dengan ibu, entah apa ini positif atau negatif. Tapi yang jelas, selagi saya masih kuat, saya tidak akan cerita sama ibu,” ujar lulusan SMA Kristen Immanuel Pontianak ini.

Bukan dari Keluarga Kaya

Ibunda Velyn selalu menekankan dua hal penting kepada Velyn. Selain kemandirian, ia juga dididik untuk senantiasa menghargai orang lain. Ini penting karena dirinya bukan dari keluarga berada yang memiliki keleluasaan finansial.

Ayah Velyn merupakan seorang pedagang, dan harus membanting tulang ketika Velyn membutuhkan dana sekitar Rp1 miliar untuk menyelesaikan studi di sekolah penerbang selama 1 tahun dan 4 bulan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X