Yovania Asyifa Jami menjadi perbincangan di media sosial usai dirinya mengunggah konten di TikTok mengenai pengalamannya sebagai penyintas rumah sakit gangguan jiwa. Ia membagikan cerita bagaimana saat itu perawat yang bekerja berusaha membantunya untuk mengembalikan ingatan.
Bungsu dari 2 bersaudara ini mengatakan mengapa ia bisa mengalami gangguan jiwa, semua berawal saat dirinya masih SD.
"Yang pertama dari SD aku sudah menjadi korban perceraian orangtua. Setelah itu SMP aku dibully habis-habisan. Mereka ngatain aku kuda, sampai sekarang aku nggak ngerti bullyan itu masuk di aku. Aku dibilang mukanya mirip kuda, sampai ada yang meringkik di belakang aku," ungkap Yova, dikutip dari kanal YouTube Trans Tv, Rabu (11/8).
"Aku awalnya nggak nyadar dan ngatainnya spesifik dan di depan aku. Awalnya aku bingung padahal aku nggak salah apa-apa. Aku dulu SD punya banyak teman dan berprestasi. Ranking melulu. Terus SMP awal rangking tiga besar," sambungnya.
Yovania lalu memutuskan pergi ke rumah sakit gangguan mental agar mendapatkan perawatan. Ia kembali dengan normal meskipun sampai sekarang masih mengkonsumsi obat dan rutin mengunjungi psikiater karena mengidap Unspecified Bipolar Disorder.
Yovania juga bercerita, karena penyakit mental yang dideritanya, menyebabkan ia harus ditolak di 4 PTN. Hingga kini, Yovania berhasil masuk di Universitas Indonesia, dan menjadi mahasiswi vokasi jurusan komunikasi.
Yovania yang kini aktif menjadi pembicara seputar kesehatan mental, mengungkapkan alasannya berani speak up di media sosial, karena ingin memotivasi orang lain untuk jangan takut membagikan pengalamannya.
"Karena sampai saat ini banyak banget stigma-stigma negatif tentang ODGJ dan RSJ. Sebenarnya aku kayak nggak suka sama stigma negatif itu. Akhirnya aku sadar, ini lho saya seorang ODGJ dan mantan ODGJ. Tapi saya bisa lho! Jadi kenapa nggak di-share aja untuk memotivasi banyak orang," kata Yovania.
"Buat yang masih ngejokes tentang RSJ dan ODGJ, jangan ngeremehin lagi, ini lho gue! Dapat salam dari mantan pasien RSJ yang kini masuk UI," pungkasnya.
