Menyadari pendidikan anak usia dini adalah ujung tombak membangun generasi yang berpotensi, itulah yang membuat empat wanita muda Melinda Nurimannisa,Yulia Latifah, Anindya Rizqi Fauziyyah, dan Nazri Nuriza.
Mereka membuat pendidikan anak usia dini (PAUD) bernama Alkindi Online Preschool. PAUD yang didirikan sejak 2020 lalu ini ingin mengembangkan pendidikan di tengah keterbatasan dana, fasilitas.
Melinda mengungkapkan mereka ingin membangun institusi pendidikan anak tanpa batas dengan mudah, murah, dan bisa dilakukan siapa saja.
"Tidak hanya mencerdaskan otak, namun juga membina akhlak dan raga serta menghidupkan hati," kata Melinda yang sekarang bermukim di Negeri Kincir Angin, Belanda saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Z Creators, Vivi Sanusi.
Metode pendidikan yang diusung Melinda serta rekan-rekannya adalah memberdayakan ibu sebagai guru terbaik dan setiap rumah adalah sebagai kelasnya.
Para ibu akan mendapat modul yang dipraktekkan bersama anak-anak mereka dengan rentang usia 2,5-5 tahun.
"Guru sesungguhnya adalah ibu si anak. Di sini hanya ada wali kelas sebagai fasilitator untuk membantu ibu mengajar jika ada kesulitan," imbuh Melinda yang juga seorang arsitek.
Modul belajarnya sendiri telah melalui riset sejak tahun 2013 dengan berlandaskan nilai-nilai Al-Quran dan hadist. Sistem belajar yang diterapkan Alkindi telah diaplikasikan oleh lebih dari 4.000 siswa di lebih 130 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
Bahkan telah lintas benua dipakai para ibu muda diaspora yang berada di Belanda, Finlandia, Hungaria, Perancis, Jepang, Filipina, dan Australia.
"Jadi setiap hari membahas satu Tadabbur ayat Al Quran sambil bermain. Sistem yang diterapkan mencakup mulai pengembangan holistik berbasis multiple intelligences mulai dari iman, akhlak, logika dan kognitif, bahasa, visual-spasial, life skill juga kinesthetic atau sensoris motoris namun dengan cara yang enggak membosankan," ungkap Melinda.
Biasanya para ibu si anak mengadakan pertemuan online sebulan sekali. Namun satu atau dua minggu sekali ada webinar parenting untuk orang tua dengan para pakar di bidangnya.
"Kendalanya saat awal adalah kemampuan kami terbatas, sementara peminatnya banyak sekali.Saat ini kami masih pakai web based aplikasi,tapi ini lagi mau menjajaki agar bisa masuk playstore," ungkap Melinda yang memanfaatkan sosial media untuk mengenalkan Alkindi.
Walau empat wanita pendiri Alkindi ini berpencar di berbagai wilayah, namun semangat memberikan yang terbaik bagi anak bangsa tak pernah pupus.
Alkindi yang telah terdaftar hak ciptanya di HAKI ini telah meraih penghargaan Education Category di Paragon Innovation Award tahun 2021 dan Top 10 SheHacks Competition by Indosat Oredoo.
