Bagi diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri, mempromosikan budaya seolah menjadi tugas wajib sembari menjalani hidup di tanah rantau. Kebanggaan terhadap budaya Tanah Air tak luntur meski setiap hari harus menyelami budaya asing.
Hal itu juga yang dilakukan oleh grup tari asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Inggris. Grup tari tersebut bernama Flobamora yang merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor.
Flobamora awalnya dibentuk untuk mempererat persaudaraan orang NTT di Inggris Raya. Namun seiring dengan perkembangan waktu, Flobamora kemudian bertransisi untuk memperkenalkan budaya khas NTT.
“Kami ini kan sering kumpul-kumpul dari sana tercetuslah ide untuk memperkenalkan NTT lewat seni budaya dan terbentuklah Flobamora ini. Pengasasnya Raing, Ewalde, Florida dan Tetty,” ujar Tetty Bexter, diaspora Indonesia yang sudah tinggal di Inggris sejak 1990-an.
Kesempatan untuk memperkenalkan NTT pada warga Inggris pun terbuka. Mereka sudah tampil beberapa kali. Salah satunya acara Asian Festival, akhir pekan kemarin yang diadakan oleh All Saints Church in New Eltham, South East London.
Flobamora menampilkan Tarian Kabokang dari Sumba Timur. Sebuah tarian yang biasanya dipentaskan untuk menyambut tamu di berbagai acara. Keempat penari Flobamora bukan penari profesional tapi penampilan mereka cukup membanggakan karena terdorong untuk mempromosikan NTT di kancah Internasional.
Mereka menari dengan luwesnya di panasnya Inggris yang cukup terik siang itu. Menurut Tetty mereka latihan tari hanya empat kali pertemuan saja. Jiwa seni memang ada dalam darah mereka.
Ewalde dan Florida penyuka seni tari. Tetty sering mempromosikan NTT kepada orang lokal. Adapun Raing sedang melakukan penelitian tentang kain ikat Sumba Timur.
Sering buka stand di banyak event di Inggris untuk mempromosikan kain Sumba. Tentunya Raing memiliki banyak koleksi kain ikat Sumba yang cantik-cantik. Itu terlihat pada kostum tari yang mereka kenakan di acara Asian Festival tersebut.
“Jadi itu kan acara Asian Festival. Selain komunitas Indonesia ada juga dari Thailand, Burma, Singapura dll. Tapi yang paling heboh penampilan dari Indonesia dong,” ujar Tetty.
Tidak dipungkiri kekompakan orang Indonesia di berbagai acara yang melibatkan komunitas orang Indonesia di Inggris dijamin ramai. Apalagi ketika Tari Ja’i dimainkan. Tari Ja’i adalah sebuah tarian dari Bajawa yang mampu membawa penonton ikut menari.
Meski tujuan awalnya memperkenalkan NTT tapi kemudian menjelaskan tentang Indonesia secara keseluruhan. Karena banyak orang Inggris yang antusias menanyakan dimana itu NTT dan tertarik dengan adat budaya lainnya.
Selain penampilan tarian promosi Indonesia kemarin dimeriahkan pula oleh pertunjukan gamelan, stand makanan Indonesia, kerajinan dari Borneo, stand Tenun Sumba Timur, perhiasan dari Sumatera. Juga pameran buku cerita.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
