Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk memunculkan minat baru dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah pottery (seni membuat barang dari tanah liat).
Di Belgia, seorang pemuda Indonesia bernama Alan mulai menemukan ketertarikannya dalam seni ini dan bahkan membuka usaha sampingan pottery. Ia merupakan lulusan salah satu universitas di Belgia.
Alan lalu bekerja sebagai peneliti klinis di sebuah perusahaan Amerika yang berbasis di Brussels. Namun, ketertarikannya terhadap pottery dimulai saat pandemi. Dia memutuskan untuk belajar secara otodidak dengan memanfaatkan sumber daya online, terutama dari video tutorial di YouTube.
Meskipun Alan tidak memiliki latar belakang formal dalam bidang seni atau kerajinan, dia menunjukkan bakat yang luar biasa dalam membuat keramik yang unik dan indah. Desain keramiknya sangat lucu dan menggemaskan, sehingga banyak orang terpesona dengan karya-karyanya.
Tidak hanya membuat keramik yang indah, Alan juga memungkinkan pembeli untuk memesan keramik dengan personalisasi. Dia menawarkan harga yang terjangkau, dimulai dari 30 euro (Rp487 ribu). Ada berbagai macam produk yang bisa dipilih, mulai dari gelas, mangkuk, hingga vas bunga.
Baca Juga: Tips Sukses Jadi Content Creators ala Jovial da Lopez, Ternyata Modalnya Cukup Ini!
Alan sendiri mengaku senang dapat menjalankan usaha sampingannya ini, karena membuatnya merasa lebih terhubung dengan kreativitas dan seni. Selain itu, bisnis pottery-nya memberinya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru dan mengembangkan jaringan sosial.
Selain pottery, Alan juga memiliki minat dalam ilmu kosmetika. Dia sedang mempelajari cara membuat produk perawatan kulit seperti serum, sabun, lotion, dan cream. Namun, untuk saat ini, produk-produk tersebut hanya digunakan untuk konsumsi pribadi saja.
Tentu saja, menggabungkan antara pekerjaan klinis dengan bisnis sampingan pottery dan bahkan mempelajari ilmu kosmetika bukanlah hal yang mudah. Namun, Alan berhasil mengaturnya dengan baik dan terus memperluas pengetahuannya dalam berbagai bidang.
Baca Juga: Demi Makan Tempe, WNI di Amerika Rela Tempuh Perjalanan 3 Jam!
Alan juga telah meluncurkan website resmi “amu creative” untuk menjual produknya. Website tersebut menyediakan informasi tentang produk, harga, serta cara membeli dan memesannya. Sehingga memudahkan pembeli untuk berbelanja secara online.