INDOZONE.ID - Pemerataan akses pendidikan dan nutrisi di seluruh daerah perlu diperhatikan. Masih banyak anak-anak dalam kondisi kurang beruntung dari Papua sampai Aceh.
Selama pandemi pun telah memberikan dampak dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi. Bahkan 9 dari 10 anak di Indonesia masih mengalami kekurangan akses nutrisi dan pendidikan yang memadai.
“Padahal, pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan merupakan dua hal utama yang perlu dimiliki oleh setiap anak untuk bisa tumbuh menjadi anak generasi maju. Bahkan dua faktor tersebut merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa,” ujar Senior Brand Manager SGM Eksplor Shiera Syabila Maulidya dalam keterangannya.
Baca Juga: Bukti Dewasa Bukan Berdasarkan Usia, Apa Itu Kidult 'Kid Adult'?
Bersama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), 40.000 paket akses nutrisi selama 3 bulan disalurkan kepada 5.000 anak sekolah PAUD di atas 3 tahun dari 250 PAUD yang membutuhkan, dari Aceh hingga Papua. Sedangkan, dukungan akses pendidikan berupa 750 fasilitas pendukung pembelajaran dengan rincian 250 laptop, 250 paket buku dan 250 paket alat tulis bagi anak-anak PAUD yang berada di seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menuturkan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kepeduliannya mendukung anak Indonesia yang kurang beruntung. Diharapkan mereka tetap bisa mendapatkan meraih impian.
"Hal tersebut kami lakukan karena melihat berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia, terutama fasilitas pendukung pembelajaran,” terangnya.
Salah seorang siswa penerima bantuan dari Bali, Ni Kadek Antari, mengaku berbahagia dan bersyukur, karena mendapat bantuan yang bisa digunakan untuk keperluan ke sekolah.
Baca Juga: Aturan Baru, Anak Usia 6-12 Tahun Boleh Libur Nataru Tanpa Divaksin COVID-19
"Terima kasih bantuannya sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
Bunda PAUD Kota Denpasar yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi pemberian paket bantuan berupa laptop, susu, hingga tas.
"Kegiatan ini dapat membantu kelangsungan pendidikan dan tumbuh kembang anak, serta berdampak positif bagi masa depan anak Indonesia,” kata istri Walikota Denpasar ini.
