Eksistensi Anton Solihin, Sang Penjaga Sudut Literasi Perpustakaan Batu Api di Jatinangor

- Senin, 13 Maret 2023 | 10:45 WIB
Anton Solihin (kanan), pengelola perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila)
Anton Solihin (kanan), pengelola perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila)

Jatinangor menjadi kawasan pendidikan yang saat ini justru mulai kehilangan sudut literasinya secara perlahan. Tetapi ada satu perpustakaan yang masih setia berdiri hingga saat ini, yakni Perpustakaan Batu Api.

Dibalik cerita legendaris, terdapat sosok dibalik eksistensinya dan dia adalah Anton Solihin. Sebagai pemilik perpustakaan, Anton mengelola perpustakaan dan enggan dilabeli sebagai perpustakawan dan lebih memilih dijuluki ‘Pengumpul Budaya Populer’. 

“Awal mula berdiri ini 1 April 1999, kenapa ini berdiri ya kebetulan saya tinggal di sini, terus sekeliling ini kampus, kayaknya menarik kalau bisa dibagi buat orang, buku, musik, dan film, buat dibagi di kawasan pendidikan atau kawasan mahasiswa (Jatinangor),” tutur Anton saat ditemui di Perpustakaan Batu Api belum lama ini. 

-
Anton Solihin, pengelola perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila)

Anton menjelaskan bahwa di Perpustakaan Batu Api ini, selain buku dirinya juga menyajikan musik dan film dari seluruh dunia. Itulah yang membuatnya lebih senang dijuluki sebagai ‘Pengumpul Budaya Populer’.

“Intinya, jadi selain literasi, ada musik di seluruh dunia, ada film di seluruh dunia, bentuknya sudah digital kalau sekarang,” kata dia.  

Baca juga: Cantiknya Jatinangor National Flower Park, Wisata Baru di Sumedang yang Instagramable!

-
Perpustakaan Batu Api, salah satu perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila???????)

Dalam proses mengumpulkan koleksinya hingga ratusan benda, Anton mengakui dirinya sudah menjadi kolektor sejak dahulu, dengan cara membeli buku-buku bekas. Langkah ini dilakukannya secara terus-menerus hingga menjadi kolektor barang lawas.

“Sebelum buka ini (perpustakaan) kan sudah pelan-pelan ngumpulin (koleksi), tapi gak sebanyak ini. Saya kerjaannya beli buku bekas sebetulnya, ya kadang-kadang juga ada saja yang nyumbang” ungkapnya. 

-
Perpustakaan Batu Api, salah satu perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila???????)

Anton mengatakan, hal paling menyenangkan dari profesinya saat ini adalah dirinya dapat bertemu dengan tamu dari berbagai kalangan. Mulai dari pengunjung yang hendak membaca, pengunjung dengan urusan tugas, atau pun pengunjung yang mencari musik hingga film.

“Tapi memang saya sengaja buat demokratis sih di sini, jadi ada buku tentang passion dari buku Felix Siauw, sampai buku tentang lingerie tuh ada,” kata dia. 

“Buku tentang Islam, sampai buku tentang Ateisme juga banyak. Jadi orang mau jadi Ateis, atau jadi sangat taat, silakan saja,” sambungnya. 

Baca juga: Dinas Perpustakaan Balikpapan Adakan Kegiatan untuk Anak dan Orang Tua

-
Perpustakaan Batu Api, salah satu perpustakaan legendaris di Jatinangor. (Z Creator/Ulfah Salsabila???????)

Dalam mengelola perpustakaan dengan kurang lebih 15 ribu member ini, Anton hanya dibantu oleh sang istri. Anton mengatakan untuk saat ini, dirinya belum memiliki rencana untuk menambah karyawan perpustakaan. 

“Susah kayaknya kalau ngurus ginian harus pakai staf. Kayaknya betul saya yang ngerti sendiri, di mana letaknya? Orang butuhnya apa? Karena ini pekerjaan yang tidak umum sebetulnya,” tutur Anton. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X