Cara Mengatur Keuangan Agar Dapat Pergi Liburan

- Sabtu, 7 September 2019 | 06:28 WIB
Ilustrasi liburan bareng sahabat. (Pexels/Artem Beliaikin)
Ilustrasi liburan bareng sahabat. (Pexels/Artem Beliaikin)

Bisa jalan-jalan dan pergi berlibur pastinya sudah menjadi impian semua orang. Tapi tahukan kamu bagaimana caranya agar hal tersebut dapat terlaksana? Tentu saja hal tersebut menjadi mungkin karena kamu dapat mengatur keuanganmu  sendiri. 

Seorang miliarder asal Hong Kong, Li Ka Shing, mengatakan  bahwa penghasilan harus dibagi menjadi lima bagian, berapapun penghasilan yang kamu dapat setiap bulannya. 

Untuk lebih jelas, simak cara-caranya di bawah ini yuk sahabat Indozone:

1. Alokasi uang untuk biaya hidup. Simpan dana 30 persen untuk alokasi biaya ini.

Kebutuhan atau biaya hidup merupakan kebutuhan primer yang harus pertama kali disiapkan alokasinya. Biaya hidup mencakup uang makan, tempat tinggal maupun transportasi. 
Jangan lupa kebutuhan bulanan seperti listrik maupun jajan. Aturlah agar alokasi 30 persen cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam sebulan. 

Untuk itulah kamu perlu hidup sederhana. Makannya masak sendiri, jangan mie instan terus juga, perbanyak sayur dan buah. Untuk tempat tinggal carilah kosan murah, atau bisa patungan dengan teman kamu. Sementara untuk transportasi biasakan bersepeda atau jalan kaki.

2. Alokasi untuk sosial dan pertemanan sebesar 20 persen. 

Meskipun mungkin kamu anggap tidak penting, tapi jaringan adalah kunci suksesmu di masa depan. Bagi para pengusaha dan orang-orang besar di luar sana, jaringan dan pertemanan adalah salah satu kunci sukses mereka. 

Maka dari itu, alokasi untuk membangun jaringan tentu hal yang harus diprioritaskan. Alokasi sosial dan pertemanan ini bisa mencakup biaya pulsa, kuota data untuk menjalin komunikasi di media sosial, maupun mentraktir teman untuk makan malam. 

Tapi ya nggak semua temanmu harus ditraktir ‘kan, mesti pilih-pilih juga. Selain itu, kalau di Indonesia juga mesti ada biaya untuk menyumbang nikahan atau menyumbang bagi teman yang sakit atau kena musibah. Dalam agama juga menganjurkan bahwa semakin banyak sedekah membuka pintu rezeki.

3. Alokasikan 15 persen dari penghasilan anda untuk mencari ilmu.

Nah, terkadang masalah yang sering dialami oleh orang yang sudah bekerja adalah enggan untuk belajar bidang lain. Misal belajar bahasa Inggris, kursus memasak, seminar, training, maupun membeli buku. 

Mencari ilmu adalah tugas yang harus selalu dilakukan manusia sedari dia masih hidup. Ilmu apapun. Untuk itu, biaya pendidikan ini harus dialokasikan agar kompetensimu makin berkembang di kemudian hari. 

4. Dana untuk wisata sebesar 10 persen dari pendapatan. Nah ini yang paling penting buat traveler.

Penting sekali mengalokasikan dana liburan setiap bulannya. Setahun bisa lah 2 kali traveling dengan biaya sendiri. Satu kali di dalam negeri, satu kali di luar negeri. Mantap jiwa ‘kan?

5. Alokasi untuk investasi sebesar 25 persen. Penting banget nih sebagai sarana untuk memutarkan uangmu, biar nggak habis dikonsumsi sendiri.

Bagi generasi milenial yang hobi foya-foya, keputusan tentang alokasi dana investasi ini pastilah tidak menarik. Padahal harus diakui bahwa minimnya investasi lah yang mengakibatkan banyak anak muda yang terjerat hutang untuk sesuatu yang bersifat konsumtif. 

Investasi ini ada beberapa macam, bisa tabungan, beli emas, beli ternak, ikut program investasi di perbankan, termasuk pula saham. Yang jelas berinvestasilah sesuai kemampuan dan kebutuhan kamu. Putarkan uangmu dan nikmati hasilnya kelak di kemudian hari.

Jika kalian sudah bisa mencoba mengatur uang seperti halnya di atas. Liburan kamu sudah ada di depan mata. Tinggal bagaimana kamu mengatasi diri agar dapat bersikap bijak dalam mengelola keuangan dan tidak bergitu berambisi untuk bisa tampil mewah setiap waktu.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X