Cemas dan Gelisah Saat Ujian, Mungkin Kamu Mengalami Test Anxiety

- Rabu, 4 Maret 2020 | 14:47 WIB
Ilustrasi seseorang sedang belajar. (Envatoelements/serbogachuk)
Ilustrasi seseorang sedang belajar. (Envatoelements/serbogachuk)

Apakah kamu pernah merasa sangat panik, cemas, dan gelisah saat akan menghadapi ujian? Perasaan tersebut dapat dianggap sebagai ciri-ciri kalau kamu mengalami test anxiety.

Test anxiety adalah kondisi dimana kamu merasakan kecemasan, kekhawatiran, takut jika gagal dan memikirkan hal buruk lainnya yang belum tentu terjadi saat ujian.

Test anxiety memberikan dampak negatif terhadap ujian yang akan atau sedang kamu lakukan. Emosi yang tidak stabil tentu saja akan memengaruhi hasil ujian yang nantinya berdampak pada penurunan nilai akademik.

Test anxiety biasanya dialami oleh siswa sekolah, tapi tak jarang juga berlanjut pada kampus bahkan dunia kerja.

-
Ilustrasi anak yang mengalami test anxiety. (Envatoelements/Wavebreakmedia)

Saat kamu mengalami test anxiety, tak hanya mental tapi fisikmu juga akan terganggu. Kamu bisa saja mengalami sakit kepala, sakit perut, sesak napas, keringat dingin, gelisah, menangis, bahkan pingsan.

Hal ini disebabkan oleh adrenalin dalam dirimu yang tiba-tiba saja meningkat. Selain itu, saat test anxiety menghampiri, seketika pikiranmu akan merasa kosong dan kebingungan.

Sehingga kamu merasa sulit sekali untuk berkonsentrasi padahal sudah belajar dengan cukup baik sebelum ujian dan mempersiapkan segalanya dengan baik.

Semua pikiran negatif langsung muncul di benakmu, seperti ‘Bagaimana jika ujianku gagal?’ atau ‘Sepertinya aku tidak mampu menyelesaikan ujian kali ini!’ bahkan ‘Kenapa aku tidak seberuntung mereka?’.

-
Ilustrasi murid yang mengalami test aniexty. (Envatoelements/Prostock-studio)

Alasannya:

Individu yang biasanya memiliki nilai bagus dan kinerja yang baik, lebih rentan mengalamai test anxiety dibandingkan dengan individu yang memiliki kinerja lebih rendah atau biasa-biasa saja.

Hal ini disebabkan oleh tekanan dari banyak pihak seperti orang tua, tenaga pendidik, teman-teman dan lingkungan yang memiliki ekspektasi tinggi sehingga ada perasaan takut menjadi tak lebih baik dari biasanya.

Namun, jika kamu sering cemas saat akan atau sedang mengalami ujian, kamu tidak otomatis dianggap mengalami fobia. Kamu harus merasakannya paling tidak selama enam bulan.

Untuk mengatasi gejala test anxiety tak sedikit orang yang mengonsumsi obat penenang agar merasa lebih baik padahal itu tidak baik bagi tubuhmu sebab kamu juga akan terus merasakannya lagi nanti saat telah berhenti mengonsumsi obat penenang tersebut.

-
Ilustrasi murid yang mengalami test anxiety. (Envatoelements/Wavebreakmedia)

Cara Hilangkan Test Anxiety:

  1. Terapi untuk diri sendiri seperti tidur yang cukup.
  2. Mengonsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi yang tepat.
  3. Rajin olahraga, seperti yoga.
  4. Belajar dengan rutin.
  5. Berpikir positif.

Kamu juga perlu berada dalam kondisi yang fit baik secara mental maupun fisik untuk mengatasinya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X