Pesta pernikahan yang meriah dan mewah menjadi impian sebagian pasangan. Meskipun sebenarnya budegetnya tidak cukup, namun beberapa pasangan rela berhutang demi mewujudkan impian mereka.
Berbicara soal budget pernikahan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pernikahan dengan budget yang sedikit biasanya hubungan rumah tangganya lebih langgeng. Hal ini diungkapkan oleh Andrew Francis-Tan dan Hugo M. Mialon dalam sebuah jurnal yang ditulis pada tahun 2014.
Untuk penelitian ini, Andrew melibatkan lebih dari 3 ribu responden yang telah mengadakan pesta pernikahan. Hasilnya, pasangan yang menghabiskan kurang dari US$ 1,000 atau Rp14 juta untuk pesta pernikahan terbukti masih tetap bersama.
Berbeda dengan mereka yang menghabiskan lebih dari US$ 20,000 atau sekitar Rp278 juta, yang hubungan rumah tangganya kurang langgeng.
Banyak orang yang terlalu memaksakan diri mengucurkan uang banyak, padahal ia sebenarnya tidak mampu menggelar pernikahan mewah. Pasangan tersebut kemudian rela berhutang demi mewujudkan keinginan mereka.
Hingga akhirnya, timbul perdebatan-perdebatan diantara mereka setelah menikah. Ini menjadi faktor terbesar kedua rusaknya rumah tangga setelah perselingkuhan.
Tidak ada yang salah dengan pernikahan mewah selama kamu mampu dan tidak berhutang. Atau paling tidak, kamu sebelumnya sudah menabung untuk persiapan pernikahan mewahmu.
Dengan begitu, kedepannya kamu bisa terhindar dari perdebatan-perdebatan soal finansial dengan pasanganmu.
