Punya Anak Lebih Sedikit Dapat Meminimalisasi Dampak "Darurat Iklim"

- Rabu, 6 November 2019 | 16:50 WIB
Ilustrasi seorang anak (Pexels/ ?àm T??ng Quân)
Ilustrasi seorang anak (Pexels/ ?àm T??ng Quân)

Lebih dari 11.250 ilmuwan dari 153 negara telah ikut menandatangani deklarasi yang menyatakan bahwa planet bumi tengah berada dalam status "darurat iklim." 

Mereka menyimpulkan bahwa perubahan iklim seperti pemanasan global, pencairan es, dan meningkatnya emisi gas rumah kaca sebagai penyebab "darurat iklim," melansir dari Business Insider

Tanpa perubahan mendalam dan abadi dalam kegiatan manusia yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, mereka menulis bahwa penderitaan manusia yang tak terhitung tidak dapat dihindari. 

Para penulis menerbitkan peringatan Selasa di jurnal BioScience, dan didasarkan pada analisis data selama 40 tahun tentang meningkatnya emisi gas rumah kaca, pemanasan global, dan pencairan es Arktik dan Antartika. 

Koalisi ilmuwan mengatakan mereka memiliki kewajiban moral untuk memperingatkan umat manusia dengan jelas dari segala ancaman bencana.

Selain menyatakan keadaan darurat, para ilmuwan juga menawarkan saran tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi perubahan iklim.

Salah satu saran ilmuwan untuk mengatasi "darurat iklim" adah punya lebih sedikit anak. 

Para ilmuwan menawarkan daftar strategi yang dapat digunakan orang dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan mengurangi perubahan iklim. 

Menurut sebuah studi tahun 2017, memiliki satu anak lebih sedikit adalah cara yang lebih efektif untuk memotong penggunaan karbon daripada mendaur ulang, mengendarai mobil listrik, menjadi vegetarian, atau menggunakan energi pembaruan. 

"Pengaruh terbesar yang dapat dimiliki individu dalam memerangi perubahan iklim adalah memiliki satu anak lebih sedikit," kata William Ripple ahli ekologi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X