Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan smartphone ditangan hampir 24 jam. Media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja seperti facebook, twitter, youtube, Instagram, dan lain-lain.
Media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya. Media sosial banyak menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.
Dengan segala keunggulannya, sebenarnya banyak risiko negatif yang mengintai ketika anak memakai media sosial tanpa kontrol. Selain risiko kecanduan dan menjadi korban kejahatan, media sosial juga bisa berdampak pada mental anak karena rentan mengalami "cyber bullying".
Oleh karena itu orang tua perlu mengontrol dan mengawasi penggunaan media sosial pada anak. Berikut ini hal yang harus dilakukan orangtua sebagai upaya kontrol terhadap pemakaian media sosial oleh anak.
1. Mengajak diskusi akan peran media sosial
Orangtua harus senantiasa mengajak anak berdiskusi akan kebutuhannya saat hendak mengakses media sosial. Memang ini terdengar seperti cerewet dan tidak mencerminkan sebagai orangtua yang kekinian.
2. Pahami alasan anak menggunakan media sosial
Cari tahu dan pahami alasan mengapa anak remaja menggunakan media sosial. Mereka umumnya memanfaatkan media sosial untuk merayakan peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas, hingga bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama.
3. Tetap mengontrol penggunaan media sosial pada anak
Orang tua tetap harus mengontrol anak yang menggunakan media sosial. Itu artinya, jika ingin tetap mengetahui kegiatan anak di media sosial, orangtua juga harus mempunyai media sosial.
Orang tua diminta untuk sering memantau aktivitas anak di media sosial. Jika ada yang mencurigakan, sebaiknya beri nasihat pada anak dengan baik.
4. Ajak anak menggunakan media sosial dengan bijak
Mengakses media sosial terkadang bisa membuat seseorang lupa waktu khususnya Instagram. Orangtua bisa memantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remajanya di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian Pengaturan Instagram.
Usahakan agar anak mampu mengatur waktu bermedia sosialnya secara bijak.
Orangtua dan anak bisa menetapkan batas waktu tertentu yang boleh digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’. Selain itu, mereka juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.
